Berita tentang informasi Ramadan 2024 terkini dan terlengkap

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan--MI/Adam Dwi
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan--MI/Adam Dwi

Menteri Jonan: Menurut Saya Jalan Tol Gratis Juga Bagus

LB Ciputri Hutabarat • 07 Juli 2016 15:55
medcom.id, Jakarta: Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan menyambut baik wacana jalan tol gratis sebagai langkah penanggulangan kemacetan. Kapolri Jenderal Badrodin Haiti memaparkan sekitar 70 persen sampai 80 persen pemudik akan keluar melewati tol Brebes.
 
"Menurut saya jalan tol gratis (untuk penanggulangan) juga bagus," kata Jonan di Stasiun Senen, Jakarta Pusat, Kamis (7/7/2016).
 
Pada arus mudik beberapa waktu lalu, terjadi kepadatan pemudik di Tol Brebes Exit. Kemacetan mengular pun terjadi puluhan kilometer. Bahkan, belasan pemudik meninggal saat terjebak macet.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Menteri Jonan: Menurut Saya Jalan Tol Gratis Juga Bagus
Ilustrasi--Macet jalur pemudik--MI/Arya Manggala.
 
Fokus yang paling disoroti Jonan adalah arus balik yang menggunakan jalan tol. Dia mencontohkan tol Pasteur dan tol Cikarang yang menjadi daerah rawan macet. Mengantisipasi hal ini, Jonan mengaku sudah memanggil Jasa Marga untuk bekerja sama. "Saya sudah minta Jasa Marga dan operator jalan tol juga saya panggil siang ini untuk koordinasi," ucap dia.
 
Puncak arus balik mudik diperkirakan jatuh pada Sabtu, 9 Juli dan Minggu, 10 Juli 2016. "Saya enggak prediksi macet parah, kalau macet parah saya marah," tukasnya.
 
Pada 28 April lalu Menteri Jonan telah melontarkan usul untuk menggratiskan tarif tol jika terjadi kemacetan saat mudik dan arus balik Lebaran. Usul yang sudah disampaikan dalam Rapat Terbatas (ratas) bersama menteri-menteri terkait dan Presiden Joko Widodo itu untuk mengurangi kemacetan.
 
"Saya cuma usul. Kalau misalnya padat, di hari padat itu dikasih free, baik arus mudik maupun arus balik," ujar Jonan saat berbincang dengan para pewarta usai hadiri Rapat Koordinasi (Rakor) di kantor Kementerian Koordinator bidang Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Kamis 28 April.
 
Namun sepertinya usulnya tidak disepakati. Saat itu menurut Jonan jika digratiskan pun sebenarnya tidak menjamin jalur mudik dan balik akan terbebas dari kemacetan. Menurut dia, macet merupakan hal yang lumrah saat mudik dan arus balik karena peningkatan volume kendaraan yang sangat besar.
 
Dia menambahkan ada cara lain walau tidak akan berdampak efektif cukup besar dalam mengurai kemacetan. Cara yang sudah dilakukan Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) saat mudik dan arus balik adalah rekayasa lalu lintas.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(YDH)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif