Koordinator Lapangan Pengerjaan Proyek Becakayu Cipinag-Jakasampurna Abdul Khalik menyampaikan, pengoperasian akan dimulai Minggu 18 Juni. "Pekerjaan ditargetkan selesai pada Sabtu (17/6) dan pengoperasian Minggu (18/6) pukul 00.00 WIB," kata Abdul Khalik, Jumat 16 Juni 2017.
Abdul menjelaskan, jalan tol layang Becakayu yang akan dioperasikan mulai Minggu mulai dari depan Rumah Sakit Harum di Jalan Raya Kalimalang, Jakarta Timur hingga ramp off Pasar Sumber Arta, Kota Bekasi. Total jalur yang akan dioperasikan sepanjang 4,5 kilometer.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Ketika arus mudik yang dibuka adalah jalur dari Jakarta menuju jalur pantura. Ketika arus balik, jalur tersebut berfungsi untuk arus sebaliknya," ujar dia.
Klik: Antisipasi Macet di Tol Purbaleunyi
Dalam persiapan pengoperasian ini, lanjut Abdul, pihaknya sudah bekerjasama dengan Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) untuk melakukan pengecekan kelayakan fungsi. Rambu lalu lintas di jalur sepanjang 4,5 kilometer tersebut sudah lengkap, termasuk lampu penerang jalan.
"Sarana yang dibutuhkan sudah kami lengkapi," imbuh Abdul.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Kota Bekasi Ajun Komisaris Besar I Nengah Adi Putra menyampaikan, pihaknya telah menyiapkan rekayasa lalu lintas guna menghindari penumpukan kendaraan saat Tol Becakayu dioperasikan. Sebab, di titik turun kendaraan dari jalan layang tersebut ada penyempitan jalan. Bila tidak terurai, titik tersebut malah berubah jadi titik kemacetan.
"Karena sifatnya mendesak dan rawan terjadi penumpukan kendaraan, maka kami siapkan pengalihan arus," kata Nengah.
Nengah menyampaikan, saat arus mudik, pengendara dari arah Bekasi akan dialihkan ke arah jembatan Pasar Sumber Arta untuk melintas jalur sisi selatan Kalimalang. Sehingga, di titik turunnya kendaraan dari Tol Becakayu tidak terjadi penumpukan kendaraan.
"Mulai dioperasikannya jalan Tol Becakayu jalur ini akan berubah menjadi jalur satu arah " kata dia.
Klik: Mudik Gratis Pemotor masih Terbuka
Ia berharap pengoperasian Tol Becakayu mengutamakan aspek keselamatan dan keamanan pengguna jalan, sehingga angka kecelakaan bisa ditekan. "Jangan hanya mengedepankan aspek mengurai kemacetan semata tapi keselamatan pengguna jalan juga harus diutamakan."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (TRK)
