“Mengendarai motor selama berjam-jam bisa mengakibatkan setidaknya empat masalah kesehatan,” kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Tjandra Yoga Aditama, Senin (13/7/2015).
Empat masalah kesehatan itu seperti, terjadinya rasa sakit di bagian punggung. Hal ini, kata Tjandra, biasanya disebabkan oleh masalah otot kaku. Ada juga penelitian yang menunjukkan bahwa duduk selama berjam-jam dapat menganggu sistem metabolisme tubuh, baik kolesterol maupun gula darah.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Selanjutnya, bermotor selama berjam-jam juga dapat menyebabkan nyeri leher. Keluhan ini bisa disebabkan oleh peradangan pada sendi tulang belakang. Mengendarai sepeda motor berjam-jam juga dapat menurunkan konsentrasi dan kelelahan, sehingga berisiko terhadap terjadinya kecelakaan lalu lintas.
Tjandra mengingatkan, pada 2014 lalu, kecelakaan selama musim arus mudik dan balik terbanyak terjadi pada sepeda motor, yaitu 3.869 unit, disusul mobil penumpang 662 unit, dan mobil barang 451 unit.
Bila terpaksa menggunakan sepeda motor, Tjandra memberikan sejumlah arahan agar pemudik bermotor tidak mengalami masalah kesehatan dan terhindar dari kecelakaan lalu lintas.
Pertama, sebaiknya hanya untuk perjalanan dengan jarak yang tidak terlalu jauh seperti Jawa Tengah atau Jawa Timur. Lebih baik memanfaatkan kapal laut atau kereta api dari pemerintah dan sektor swasta untuk membawa sepeda motor ke kampung.
Kedua, jangan mudik menggunakan sepeda motor bila membawa istri dan anak sekaligus, karena motor hanya untuk kapasitas dua orang.
“Kalau terpaksa mudik naik motor, maka sering-sering istirahat di jalan, setidaknya setiap empat jam. Manfaatkanlah ratusan pos istirahat yang sudah tersedia sepanjang arus mudik,” imbuh dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (TRK)
