medcom.id, Surabaya: Jumlah pemudik menuju Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, tahun ini menurun dibandingkan dengan tahun lalu. Tahun ini, rata-rata penumpang yang ke Bawean sekitar 800 orang per hari. Padahal, tahun lalu mencapai 1.000 orang per hari.
 
"Sepertinya pemudik berkaca pada tahun lalu yang mengalami lonjakan luar biasa saat musim mudik, sehingga tahun ini mereka mudik lebih awal," kata Kepala cabang PT Pelayaran SIM Gresik, Reven Putra, Senin (4/7/2016).
 
Meski begitu, jumlah penumpang meningkat dibandingkan dengan hari biasa yang hanya 400 orang per hari. Peningkatan jumlah penumpang sudah mulai terlihat sejak 26 Juli lalu.
Reven mengatakan perusahaan kapal menambah jadwal keberangkatan dua kali per hari alias pulang pergi Gresik-Bawean-Gresik.
 
"Puncak lonjakan penumpang sebenarnya sudah terjadi pada H-4 Lebaran. Ada sekitar 1.000 pemudik diangkut ke Bawean dalam sehari,"‎ ujarnya.
 
Butuh waktu 3 hingga 10 jam untuk bisa sampai ke Bawean menggunakan kapal ekonomi maupun VIP Express. Ada dua kapal untuk transportasi jalur laut ke Bawean‎, yaitu kapal Express Bahari 8E dan Gili Iyang. Keduanya memiliki kecepatan dan tarif berbeda.
 
Untuk Express Bahari ‎tarifnya Rp150 ribu per penumpang. Kapal cepat ini memiliki jadwal keberangkatan dari Gresik-Bawean, Selasa, Kamis, dan Minggu. Sebaliknya, dari Bawean-Gresik, berangkat pada Sabtu, Senin, dan Rabu. Kapal berangkat pukul 09.00 WIB.
 
Sedangkan Kapal Gili Iyang adalah kapal jenis roro yang bisa mengangkut kendaraan roda empat maupun roda dua. Tarifnya antara lain dewasa Rp76 ribu, anak-anak Rp59 ribu, dan sepeda motor Rp95 ribu.
 
Jadwal keberangkatan dari Gresik-Bawean setiap Jumat pukul 21.00 WIB; Bawean-Gresik pada Jumat pukul 09.00 WIB; Bawean-Paciran (Pelabuhan Lamongan) Sabtu dan Senin pukul 21.00 WIB; dan Paciran-Bawean Rabu dan Minggu pukul 21.00 WIB. Lama perjalanan sekitar 10 jam.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(UWA)