"Seluruh personel pengamanan yang sudah disiapkan kami terjunkan ke lapangan secara serentak, mulai hari ini," ujar Ganjar Pranowo didampingi Kapolda Jateng, Irjen Pol Condro Kirono usai memimpin apel gelar pasukan.
Ganjar menjelaskan, gelar pasukan dilakukan untuk menunjukan kepada publik jika seluruh jajaran di Jateng siap mengamankan arus mudik dan balik Lebaran tahun ini. Pelaksanaan apel gelar pasukan kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya, karena dilaksanakan di daerah. Yakni, dipusatkan di Kabupaten Brebes.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Personel yang diterjunkan dalam operasi Ramadaniyah sebanyak 14.000 personel dari Polri, ditambah sebanyak 10.000 personel dari TNI serta pemerintah. Selain itu, dibantu juga oleh seluruh Pemkab dan Pemkot di wilayah yang dilalui pemudik.
“Artinya, tidak hanya di jalur pantura, tetapi juga di jalur selatan dan tengah. Kita harapkan pasukan yang hari ini ikut apel gelar pasukan nantinya dapat membantu masyarakat,” kata Ganjar.
Kapolda Jateng, Irjen Pol Condro Kirono menambahkan, selain 14.000 personel Polri dan 10.000 personel TNI serta pemerintah, jajarannya juga akan mendapat tambahan pasukan dari Mabes Polri. Sedangkan khusus untuk pengamanan di wilayah Brebes, di samping dua pertiga personel dari Polres Brebes yang diterjunkan, juga akan ditambah sebanyak 2.000 personel lebih dari Polda dan instansi terkait lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (RRN)