One way dan contraflow diterapkan sejak Jumat, 7 Juni 2019. Pada pukul 14.05 WIB, one way diberlakukan dari KM 414 Gerbang Tol (GT) Kalikangkung hingga KM 70 GT Cikampek Utama.
"Untuk memaksimalkan rekayasa lalu lintas one way cabang Jakarta-Cikampek ini juga memberlakukan dua titik rekayasa lalu lintas contraflow ke arah Jakarta sebanyak dua jalur," kata Corporate Communications Department Head Jasa Marga Irra Susiyanti, Sabtu, 8 Juni 2019.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Contraflow digelar mulai dari KM 70 GT Cikampek Utama hingga KM 65. Rekayasa lalu lintas ini diberlakukan sejak pukul 15.25 WIB dan KM 53 hingga 29 pukul 21.00.
PT Jasa Marga, kata Irra, mengimbau masyarakat tetap berhati-hati dalam berkendara. Publik diminta memperhatikan rambu-rambu lalu lintas dan arahan dari petugas di lapangan.
"Pastikan kecukupan saldo uang elektronik dan BBM (bahan bakar minyak) sebelum memasuki jalan tol agar perjalanan lebih nyaman," kata Irra.
Seperti diketahui, sejumlah pemudik mulai kembali ke Ibu Kota sejak kemarin. Berdasarkan data Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2019, warga yang mulai kembali didominasi dari Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.
"Sudah mulai tampak pergerakan kendaraan pribadi untuk arus balik Lebaran dari arah Jawa Timur ke Jawa Tengah dan Jawa Barat berdasarkan pantauan dari jalur Nagreg (Jawa Barat)," kata Ketua Posko Harian Shift II Angkutan Lebaran Terpadu 2019 Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Baras Antonius, Jumat, 7 Juni 2019.
Pantauan arus balik ini juga dilakukan di delapan jalan nontol. Kedelapan ruas itu adalah Merak, Sadang, Balonggandu, Rancaekek, Prupuk, Pejagan, Tegal, dan Kendal.
Baca: Lalu Lintas Surabaya-Jakarta Ramai Lancar
"Dilaporkan kondisi arus lalu lintas pada lokasi tersebut secara umum relatif lancar dengan perhitungan volume lalu lintas pada masing-masing lokasi untuk H+2 mulai pukul 20.00-05.00 WIB," ungkap dia.
Baras menyampaikan kendaraan bermotor untuk arah masuk sebanyak 83.171 unit. Jumlah ini turun 11,04 persen jika dibandingkan pada 2018, yakni 93.494 unit.
Sementara itu, jumlah kendaraan bermotor untuk arah keluar ada 116.003 unit. Jumlah ini naik 12,28 persen jika dibandingkan pada 2018 sebesar 103.309 unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (OGI)