Berita tentang informasi Ramadan 2024 terkini dan terlengkap

Sejumlah kendaraan memasuki gerbang tol Cipali di Palimanan, Cirebon, Kamis (5/5/2016). Foto: Antara/Dedhez Anggara
Sejumlah kendaraan memasuki gerbang tol Cipali di Palimanan, Cirebon, Kamis (5/5/2016). Foto: Antara/Dedhez Anggara

Prediksi, 13 Titik Macet Musim Mudik 2016

Whisnu Mardiansyah • 19 Mei 2016 14:38
medcom.id, Jakarta: Jelang musim mudik Lebaran 2016, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mulai memetakan titik-titik kemacetan. Setidaknya, ada 13 titik kemacetan sepanjang jalur pantai utara (Pantura) dan selatan Pulau Jawa.
 
"Ini titik paling rawan saat H-7 dan H+7 Lebaran," kata Kasubdit Direktorat Angkutan dan Multimoda Kemenhub, Toto Noerwitjaksono di Hotel Grand Mercure, Jalan Hayam Wuruk, Jakarta Pusat, Kamis (19/5/2016).
 
Toto mengatakan, kemacetan karena beberapa hal, di antaranya kepadatan kendaraan, pasar tumpah, perlintasan kereta api, pembangunan jembatan, dan daerah rawan banjir, serta akses masuk/keluar tol.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Ini selalu jadi penyakit, jadi kita akan melakukan koordinasi dengan Jasamarga untuk pengaturan pintu tol, dan saat ini ada usulan untuk pemberian diskon tarif tol," ujar dia.
 
Untuk mengatasi beberapa simpul kemacetan di atas, Kemenhub menyiapkan beberapa skema dan strategi lalu lintas. Di antaranya, meliputi optimalisasi pembukaan tol gate, penambahan petugas di lapangan dan optimalisasi Gerbang Tol Otomatis (GTO).
 
"Kita juga akan menerapkan manajemen rekayasa lalu lintas di titik simpang yang berpotensi kemacetan," ujar Toto.
 
Selain itu, SPBU dan rest area di jalan tol akan dibuka tutup apabila terjadi kepadatan kendaraan. Penambahan petugas dan perlengkapan jalan portable juga dilakukan di beberapa titik pasar tumpah.
 
Prediksi, 13 Titik Macet Musim Mudik 2016
Kasubdit Direktorat Angkutan dan Multi Moda Kemenhub, Toto Noerwitjaksono, di Hotel Gran Mercure, Jl. Hayam Wuruk, Jakpus, Kamis (19/5/2016). Foto: MTVN/Whisnu Mardiansyah
 
Sementara itu, khusus untuk antisipasi kendaraan di sepanjang jalur Pantura, Kemenhub akan melakukan manajemen rekayasa lalu lintas di pintu masuk maupun keluar pintu tol Pejagan, Brebes Timur, dan Brebes Barat, dengan menyiapkan konsep pengalihan arus pada jalan alternatif untuk membagi bebas lalu lintas. Peniadaan transaksi di tol gate Cikopo arah Cipali juga ditiadakan.
 
"Dengan memperhitungkan kapasitas jalan yang ada, kita mengusulkan contraflow 3-1 dari Brebes Timur, Kaligangsa, Margana hingga Simpang Mayang," ujar dia.
 
Berikut prediksi 13 titik kemacetan oleh Kemenhub:
 
1. Merak: Titik kemacetan di KM 118 yang disebabkan kepadatan di sepanjang tol Merak
 
2. Cikampek dan sekitarnya: Titik kemacetan di KM 73 yang disebabkan kepadatan lalu lintas di pintu keluar tol
 
3. Nagrek: Titik kemacetan di KM 186 yang disebabkan kepadatan di jalan lingkar nagrek
 
4. Cirebon: Titik kemacetan di KM 219 yang disebabkan karena banyaknya pasar tumpah
 
5. Pejagan: Titik kemacetan di KM 317 yang disebabkan perlintasan kereta api sebidang
 
6. Brebes: Titik kemacetan di KM 326 yang disebabkan karena titik pertemuan kendaraan dari keluar tol Brebes Timur dengan jalan nasional.
 
7. Tegal: Titik kemacetan di KM 338 yang disebabkan pembangunan jembatan Kalipah
 
8. Pekalongan: Titik kemacetan di KM 377 yang disebabkan pembangunan jembatan Cipait
 
9. Akses Tol Semarang - Urangan: Titik kemacetan di KM 480 yang disebabkan kepadatan di tol
 
10. Ambarawa: Titik kemacetan di KM 497 yang disebabkan kepadatan di tol
 
11. Broncong, Tuban: Titik kemacetan di KM 665 yang disebabkan pembangunan jembantan Broncong
 
12. Babat, Lamongan: Titik kemacetan di KM 759 yang disebabkan karena daerah Rawan Banjir
 
13. Porong - Sidoarjo: Titik kemacetan di KM 775 yang disebabkan karena kepadatan disepanjang jalur tersebut.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(MBM)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif