"Antisipasi sengatan ubur-ubur beracun terhadap wisatawan pantai akan jadi perhatian kami pada Lebaran 2015, mengingat tahun kemarin (Lebaran 2014) cukup banyak pengunjung yang kena," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Bantul, Bintarto di Bantul, Jumat (17/7/2015).
Menurut dia, selama libur Lebaran 2014 setidaknya ada sekitar 300 wisatawan pantai yang ditangani petugas kesehatan karena tersengat ubur-ubur beracun yang muncul ke permukaan, terutama di kawasan Pantai Parangtritis. Dia mengatakan, binatang yang menyerupai gelembung berwarna biru tersebut berpotensi muncul ke permukaan laut selatan Bantul selama musim libur Lebaran 2015, mengingat cuaca saat ini hampir serupa pada Lebaran 2014.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Bintarto menjelaskan, untuk mengantisipasi sengatan ubur-ubur kepada wisatawan pantai, Dinkes menyiapkan posko kesehatan yang didirikan di kawasan pantai dengan berkoordinasi dengan tim pencarian dan penyelamatan atau Tim SAR. "Kami sediakan obat-obatan yang lebih banyak, sehingga jika ada wisatawan yang terkena sengatan silahkan datang ke posko kesehatan, bahkan ketika memerlukan rujukan kami sudah menyiagakan ambulans di puskesmas terdekat," jelas dia.
Dia menambahkan, posko kesehatan Dinkes Bantul kawasan wisata disiapkan di lima objek wisata pantai selatan Bantul, mulai dari Pantai Parangtritis, Pantai Depok, Pantai Kuwaru, Pantai Gua Cemara dan Pantai Pandansimo. "Posko kesehatan di tempat wisata didirikan setelah hari raya, karena prediksi kami di tempat wisata khususnya pantai akan mengalami lonjakan kunjungan wisatawan yang signifikan," ungkap dia.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bantul Dwi Daryanto mengatakan, untuk mengantisipasi kecelakaan laut maupun masalah kesehatan wisatawan di objek wisata, BPBD berkoordinasi dengan SAR dan Dinkes Bantul. "Karena saat ini sedang musim dingin, ada kemungkinan besar ubur-ubur muncul ke permukaan pantai, sehingga bagi wisatawan terutama anak-anak jangan bermain atau megang hewan yang menyerupai balon ini, karena dapat tersengat," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (OGI)