Berita tentang informasi Ramadan 2024 terkini dan terlengkap

Ilustrasi pelabuhan. Foto: Dok ASDP
Ilustrasi pelabuhan. Foto: Dok ASDP

Antisipasi Kepadatan saat Arus Balik, Pemerintah Siapkan Skema Khusus di Pelabuhan

Fetry Wuryasti • 13 April 2024 10:18
Jakarta: Pemerintah telah menyiapkan strategi dan upaya guna menangani arus balik Lebaran dari pulau Sumatera ke Jawa. Berbagai langkah telah diambil, termasuk rencana cadangan untuk mengantisipasi dan mengurai kepadatan di pelabuhan pada puncak arus balik.
 
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan telah menugaskan PT ASDP agar membuat membuat rencana cadangan dalam menghadapi berbagai situasi yang mungkin terjadi sehingga pergerakan menjadi mulus dan tidak terjadi antrean. Ia juga telah menginstruksikan agar Surat Perintah Berlayar (SPB) kapal dapat dipercepat dikeluarkan saat dibutuhkan demi kelancaran arus balik.
 
"Intinya, keterpaduan dari regulator, operator dan aparat. Saya pikir komandonya di tangan Kapolda dan Gubernur Lampung, jika ada operator dan regulator yang tidak cekatan bisa ditegur agar pola operasinya lebih baik. Kita berharap mudik ceria, aman dan selamat ini bisa terwujud," kata Menhub, melalui keterangan yang diterima, Sabtu, 13 April 2024.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Pelabuhan Panjang akan dimaksimalkan sebagai pelabuhan penyeberangan. Ada tiga kapal yang dioperasikan dari pelabuhan tersebut dengan keberangkatan pukul 12.00, 14.00 dan 16.00 WIB.
 
"Bagi masyarakat yang tinggal di Bandar Lampung, tentunya lebih efisien dari pelabuhan ini sehingga tidak perlu ke Bakauheni," jelas Menhub.
 
Menhub juga mengingatkan bahwa truk tiga sumbu tidak boleh jalan selama arus balik, karena berpotensi mengganggu perjalanan dan sulit dikendalikan dalam rekayasa lalu lintas.
Baca juga:Masyarakat Diingatkan Jaga Kesehatan Saat Arus Balik

 
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan rapat ini khusus untuk membahas penanganan penyeberangan dari Pelabuhan Bakauheni dan Panjang menuju Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ. Ada beberapa hal yang sudah disepakati.
 
"Tinggal bagaimana nanti kita harus bisa menegakkan dan mengawal implementasinya di lapangan," kata Muhadjir.
 
Sejumlah penanganan yang telah disepakati yakni akan ada penetapan tiga kategori delaying system, yakni kategori hijau, kuning, dan merah. Kategori hijau artinya antrean masuk dalam keadaan normal, maka kebijakan berjalan seperti biasa.
 
Sementara, kategori kuning artinya apabila terlihat sudah ada antrean sepanjang 1 km dari pintu gerbang pelabuhan. Maka delaying system akan diaktifkan, yakni dengan mengaktifkan lima rest area dan empat buffer zone yang ada di lintas tengah maupun lintas timur.
 
"Namun jika antrean kendaraan sudah mencapai 4 km menjelang pintu gerbang, maka sudah masuk kategori merah. Penanganan yang akan dilakukan adalah seluruh rest area dan tol khusus akan diaktifkan," kata Muhadjir.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(END)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif