Direktur PT PP Semarang-Demak, Siswanto, mengatakan pada musim mudik tahun ini tidak ada penambahan sarana dan prasarana. Pihaknya hanya memastikan bahwa sarana dan prasarana yang ada masih berfungsi baik. Begitu juga dengan tarif tol, pun tak megalami penaikan.
“Kami sudah cek semua sarana dan prasarana, semuanya siap. Kami tidak ada penambahan (sarana dan prasarana), tarif juga tetap,” ujar Siswanto, Kamis, 4 April 2024.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kasatlantas Polres Demak, AKP Lingga Rahmadhani, mengatakan tol Semarang-Demak dapat dijadikan pengurai kemacetan di jalur Pantura Demak. Mengingat sejumlah titik di ruas Pantura Demak kondisi jalannya rusak akibat banjir.
Baca juga:Lonjakan Arus Mudik di Tangerang Diprediksi pada 5-8 April |
“Kalau tingkat kepadatan kendaaran tol Semarang-Demak kan sudah terpecah di Semarang. Kalau terjadi kemacetan (di jalur Pantura) akan kami arahkan semuanya lewat tol,” kata Lingga.
Jalan tol Demak-Semarang sepanjang 26,7 kilometer yang terbagi dua seksi. Seksi I menghubungkan Semarang-Sayung sepanjang 10,69 kilometer dan seksi II Sayung-Demak sepanjang 16,31 kilometer. Keberadaan jalan tol ini digadang dapat mengurai kepadatan kendaraan di jalur Pantura Demak-Semarang.
Guna mengatur kelancaran arus mudik di jalur Pantura Demak, Satlantas Polres Demak telan menyiapkan lima kantong parkir, tika pos pantau, dan tiga tempat istirahat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (MEL)