Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan menjelaskan opsi gage sebagai rekayasa terakhir dibatalkan dan menjadi permanen berdasarkan hitunganvolume, cpacity, ratio (VCR) yang menunjukkan kepadatan. Sehingga, contra flow dan one way tidak dapat mengatasi kepadatan arus mudik dan balik Lebaran 2024.
"Bukan, bukan (opsi akhir). Itu (awalnya) opsi akhir memang, setelah kita simulasi vc rasionya masih tinggi. Kita masukan gage turun menjadi 0,7 (VCR)," jelas Aan di Aula Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis, 28 Maret 2024.
Baca:Ini Jadwal One Way, Contraflow, dan Ganjil-Genap selama Mudik Lebaran 2024 |
Aan menjelaskan penghitungan awal menunjukan VCR arus lalu lintas di jalan tol menunjukan 1,7. Artinya, arus kendaraan sangat padat dan diam tidak bergerak.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Stuck kalau kita tidak lakukan intervensi tadi mulai contra flow, pembatasan jalan dan gage," ujar Jenderal bintang dua itu.
Di samping itu, Polri akan memberlakukan sanksi tilang. Penilangan dilakukan melalui kamera tilang elektronik atau e-TLE. Namun, penilangan hanya akan dilakukan di titik e-TLE pintu tol dalam kota.
"Hanya di pintu tol dalam kota saja (penilangan e-TLE-nya). Jadi di Cawang, kemudian gerbang tol arah Jabodetabek," pungkas Aan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (ADN)