Berita tentang informasi Ramadan 2024 terkini dan terlengkap

Pintu Tol Singosari, Jalan Tol Pandaan-Malang.Foto: medcom.id
Pintu Tol Singosari, Jalan Tol Pandaan-Malang.Foto: medcom.id

Tiga Kecelakaan Terjadi di Tol Pandaan-Malang

Daviq Umar Al Faruq • 01 Juni 2019 16:59
Malang: Jalan Tol Pandaan-Malang telah beroperasi kurang lebih dua pekan sejak 14 Mei 2019 lalu. Sebelum beroperasi, jalan tol ini lebih dulu diresmikan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 13 Mei 2019.
 
Meski belum sebulan beroperasi, setidaknya telah terjadi tiga kecelakaan di jalan tol ini. Oleh karena itu, pengendara diimbau lebih waspada saat melintas jalan tol, terutama saat arus mudik dan arus balik Lebaran 2019.
 
Direktur Utama PT Jasamarga Pandaan Malang (JPM), Agus Purnomo, mengatakan tiga kecelakaan tersebut merupakan kecelakaan tunggal. Hal itu berarti bahwa pengemudi tidak waspada dalam berkendara.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Jadi ini mengindikasikan bahwa kesigapan dari pengemudi kurang," katanya, Sabtu 1 Juni 2019.
 
Agus membeberkan, kecelakaan pertama terjadi pada salah satu pengemudi yang hendak keluar ke Pintu Tol Singosari. Saat itu, pengemudi tersebut kurang antisipasi sehingga menabrak barikade berwarna orange.
 
"Dia lanjut terus padahal sudah ada barikade warna orange yang cukup mencolok dan itupun siang hari. Dia ternyata bablas nabrak, kurang antisiapsi. Mungkin main HP atau mengantuk," ungkapnya.
 
Kecelakaan kedua terjadi karena pengemudi kurang antisipasi di jalur tol yang berbelok. Sehingga pengemudi yang juga dalam keadaan berkendara kencang tersebut menabrak ujung guard rail.
 
"Kemudian yang ketiga di kilometer 7 itu ibu-ibu. Mungkin dia lupa untuk mengurangi kecepatan sehingga dia tidak bisa mengendalikan kemudinya," bebernya.
 
Untuk mengantisipasi kecelakaan lanjutan, Jasa Marga pun langsung memasang spanduk-spanduk imbauan. Sebab, diakui Agus, bisa saja pengemudi terlena melihat pemandangan tol baru yang indah.
 
"Oleh karena itu kami mengimbau untuk benar-benar mematuhi rambu-rambu dan konsentrasi dalam mengemudi. Pengendara harus melihat rambu-rambu yang terpasang di jalan tol, jangan sampai melaju kencang tanpa melihat," tegasnya.
 
Sayangnya, Jasa Marga masih belum bisa menentukan titik-titik rawan kecelakaan di Jalan Tol Pandaan-Malang. Karena data statistik masih minim.
 
"Baru tiga kali kecelakaan dan di tempat yang berbeda. Kami belum bisa menyimpulkan, mudah-mudahan tidak ada lagi," pungkasnya.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(LDS)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif