medcom.id, Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengoperasikan TransJakarta selama 24 jam untuk mengangkut pemudik yang tiba di terminal tengah malam hingga dini hari. Lonjakan penumpang diprediksi akan terjadi malam ini.
 
Kepala Terminal Kampung Rambutan Laudin Sitomorang mengatakan, pihaknya menyiapkan antisipasi menjelang lonjakan arus balik Lebaran 2015 yang diperkirakan terjadi Selasa (21/7/2015) malam.
 
“Untuk mengantisipasi lonjakan angkutan yang masuk, kami berkoordinasi langsung dengan PO (Perusahaan Otobus) supaya semua dimaksimalkan angkutannya. Termasuk amari (angkutan malam hari) dan TransJakarta beroperasi 24 jam," kata Laodin saat ditemui di Terminal Kampung Rambutan, Selasa (21/7/2015).
Ia mengungkapkan, lokasi Terminal Kampung Rambutan tidak di tengah kota, sehingga dibutuhkan angkutan penghubung untuk mengantar pemudik yang tiba tengah malam hingga dini hari, sehingga tidak terjadi penumpukkan penumpang.
 
"Di sini lokasinya bukan di tengah kota. Penumpang pasti masuk ke terminal. Kami pastikan tidak ada bus yang ngetem. Kalaupun ada yang bandel langsung ditilang. Kalau surat-surat juga mati, akan dikandangkan bus-bus tersebut," ujarnya.
 
Berdasarkan data Pusat Koordinasi Monitoring Angkutan Lebaran Kementerian Perhubungan, puncak arus balik di terminal Kampung Rambutan diprediksi bakal terjadi malam ini. Hingga pukul 13.00 sudah ada 9.173 penumpang dengan 267 bus yang masuk ke terminal Kampung Rambutan. Jumlah tersebut diprediksi meningkat menjelang malam hari.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(FZN)