"Kami yakin tak akan ada lonjakan penumpang yang signifikan. Tahun lalu pun begitu. Jadi, tak perlu persiapan khusus,” terang Manager Operasional PT ASDP Pelabuhan Kamal, Chairil Anwar, saat dihubungi melalui telepon selularnya, kemarin.
Pelabuhan Kamal kalah mentereng dengan jembatan Suramadu. Chairil menjelaskan, dengan pemberlakuan tarif gratis untuk kendaraan bermotor roda dua dan diskon 35 persen bagi kendaraan roda empat di Jembatan Suramadu, pemudik semakin meninggalkan mudik melalui Pelabuhan Kamal.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Pastinya akan memilih yang lebih murah kan, Mas. Jadi, dengan kondisi ini paling kita hanya akan melayani pemudik yang jalan kaki atau pemudik berkendara yang merupakan warga sekitar Pelabuhan Kamal saja,” jelas Chairil.
Pengelola hanya menyiapkan lima armada kapal penyeberangan yang beroperasi secara bergantian di Pelabuhan Kamal. Kondisi ini jauh berbeda dibandingkan saat jembatan Suramadu belum dibuka. Saat itu belasan armada beroperasi dengan tingkat kepadatan penumpang yang sangat tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (UWA)