"Pertama adalah Jawa Tengah itu hampir 61,6 juta jiwa, Jawa Timur 37 juta, Jawa Barat 32 juta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) 11 juta, dan DKI Jakarta 6,4 juta," kata Direktur Penegakan Hukum (Dirgakum) Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso di Komplek Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024.
Sebagian besar pemudik berasal dari Jawa Timur yang hampir mencapai 16,17 persen. Kemudian, pemudik yang berasal dari Jabodetabekjur (belum termasuk aglomerasi ditambah Cianjur) sebanyak 14,68 persen atau sekitar 26,43 juta. Pemudik dari Jawa Tengah mencapai 13,68 persen atau 26 juta jiwa, Jawa Barat non-Bodebek sebanyak 22 juta, dan Sumatra Utara sebanyak 10,67 juta.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Berdasarkan survei yang sama, kata dia, diprediksi ada pergerakan mudik secara nasional sebanyak 71,7 persen atau 193,6 juta jiwa. Jutaan orang itu melakukan perjalanan dengan berbagai alasan.
"Ada yang mudik merayakan Idulfitri di kampung halaman, ada yang tradisi mengunjungi orang tua dan memanfaatkan waktu liburan lebaran ke lokasi wisata itu hampir 10,6 persen. Yang mudik 52 persen," beber dia.
| Baca Juga:Jasa Marga Siapkan 4 Ruas Tol Fungsional untuk Mudik Lebaran |
Slamet menyebut jutaan orang itu akan melakukan perjalanan menggunakan sejumlah moda transportasi. Pemudik yang menggunakan kereta api sebanyak 39,32 juta orang. Kemudian, pemudik yang menggunakan bus diprakirakan sekitar 37 juta orang, mobil pribadi sekitar 35 juta orang, dan sepeda motor sekitar 31 juta orang.
"Ini yang akan kita kelola yang melewati darat. Demikian juga dengan kendaraan-kendaraan tersebut," ucap jenderal bintang satu itu.
Polri menggelar Operasi Mantap Brata dalam mengamankan libur lebaran ini. Total 145.651 personel gabungan dari Polri dan instansi terkait terlibat dalam pemantaua pergerakan pemudik. Rinciannya 76.192 personel Polri, dan instansi terkait lainnya sebanyak 68.969 personel.
Polri juga mengamankan 68.611 objek vital di beberapa lokasi. Di antaranya 1.054 lokasi terminal, 792 lokasi pelabuhan, 317 lokasi bandara, 414 lokasi stasiun kereta api, 4.398 lokasi pasar atau pusat belanja, dan 5.165 objek wisata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (AZF)
