Seperti dilansir Antara, kendaraan dari arah Tol Cipali mulai berdatangan selepas subuh. Sebagian kendaraan merupakan pemudik yang sengaja beristirahat pada Senin malam, akibat kelelahan setelah mulai merayap dari setengah perjalanan di Tol Cipali.
Antrean di Tol Cikampek mulai terjadi saat kendaraan dari arah Cipali bertemu arus kendaraan dari Tol Cipularang di KM 67. Antrean dengan kecepatan kendaraan 5 sampai 10 kilometer per jam kembali terjadi saat akan memasuki Rest Area KM 62 dan Rest Area KM 42. Kementerian Perhubungan memprediksi hari ini merupakan puncak arus balik karena besok merupakan hari pertama kerja aparatur sipil negara (ASN).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Contra flow dan sistem satu arah di Cipali dan Jakarta-Cikampek, Senin malam, mampu mengurai kepadatan luar biasa. Di Cipali diberlakukan tiga titik contra flow untuk menhindari kemacetan di Rest Area, sementara di Jakata Cikampek Polri sempat memberlakukan jalur satu arah mulai dari KM 47 Tol Karawang Barat sampai KM 3 Tol Halim.
Jalur satu arah itu mampu mengurangi kepadatan lalu intas imbas membludaknya pengunjung rest area dan antrean di Gardu Tol Cikarang Utama. Namun, sejak Selasa pukul 06.00 WIB, sistem satu arah dihentikan karena arus kepadatan lalu lintas mulai mencair.
Contra flow sempat diberlakukan Tol Jakarta-Cikampek KM 64 sampai KM 41. Namun, rekayasa tidak efektif karena di KM 41 terjadi penyempitan arus untuk kembali masuk jalur normal. Penyempitan berimbas pada pelambatan kendaraan di jalur normal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (OJE)