medcom.id, Jakarta: PT Pertamina (Persero) memastikan bahwa pemakaian bahan bakar minyak (BBM) dan LPG pada saat bulan suci Ramadan dan Lebaran di 2015 akan mengalami kenaikan. Namun, Pertamina siap memperkuat pasokan.
 
"Estimasi pemakaian BBM dan LPG pada masa puasa dan Lebaran 2015 diperkirakan naik," ungkap Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina Ahmad Bambang, saat konferensi pers, di Terminal BBM Jakarta, Plumpang, Jakarta Utara, Rabu (10/6/2015).
 
Ahmad menjelaskan, kenaikan pemakaian BBM dan LPG tersebut diperkirakan terjadi dipuncak arus mudik yaitu H-3 sampai H+3 Lebaran. "Kalau di Lebaran 17-18 Juli. Krusialnya itu paling besar di 15-16 Juli, ketika arus balik itu di 21. Karena 22 sudah mulai kerja," ucap dia.
Secara volume, Ahmad menyebutkan, premium naik 18 persen dari rata-rata normal 76.258 kiloliter (kl) menjadi 89.817 kl, lalu Avtur naik 10 persen dari rata-rata normal 11.534 kl menjadi 12.701 kl dan LPG naik empat persen dari rata-rata harian normal 19.793 mt menjadi 20.517 mt. Untuk solar turun 11 persen dari rata-rata harian 37.228 kl menjadi 33.250 kl.
 
"Kita juga punya sistem untuk memantau lokasi setiap depo stoknya seperti apa, stok di SPBU ada tidak. Tanker juga disiapkan deket depot. Diposisi ini, sebelumnya masuk dalam full keamanan, kita operasikan tanker," pungkas dia.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(ABD)