Dari pantauan Media Indonesia, Selasa (8/7/2014), kondisi jalur alternatif itu memprihatinkan. Selain berlubang juga kurang lampu penerangan. Perbaikan jalur alternatif hanya dilakukan dengan sistem tambal sulam. Salah satunya dilakukan di ruas jalan Wedi-Bayat-Cawas.
Kepala Unit Dikyasa Satlantas Polres Klaten Ipda Rizky Widyo Pratomo membenarkan kerusakan di jalur alternatif tersebut. Menurut Rizky, selain banyak lubang dan bergelombang, jalur alternatif menuju Solo, Sukoharjo, Sleman, dan Boyolali juga sempit dan gelap.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Untuk keamanan dan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran, truk pasir dilarang melintas mulai H-3 hingga H+3 Lebaran. "Kami mengimbau para pemudik agar mengutamakan keselamatan berkendara, dengan memperhatikan rambu lalu lintas," kata Rizky.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (DOR)