Dilansir Antara, pemudik ini umumnya penumpang pejalan kaki yang turun dari angkutan bus di Terminal Terpadu Merak (TTM). Tak haya di masjid dan ruang tunggu, pemudik juga memanfaatkam posko yang disediakan perusahaan pelayaran.
"Kami terpaksa harus menginap di masjid dulu, karena kondisi badan kelelahan setelah menempuh perjalanan selama delapan jam," kata Sumardi, salah seorang pemudik dari Cirebon, Kamis (16/7/2015).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Begitu pula Warsito, seorang pemudik yang bersama istrinya, menyatakan memilih lebih baik menginap untuk keselamatan diri, karena jika dipaksakan ke Kota Bumi Lampung Utara khawatir terjadi kecelakaan. "Kami menginap di ruang tunggu Pelabuhan Merak bersama pemudik lainya," kata Warsito
Sementara itu, Agus, petugas jaga di posko dari salah satu perusahaan, menerangkan pihaknya menyediakan tempat tidur bagi pemudik yang kelelahan setelah menempuh perjalanan jauh. Pemudik yang menginap di posko PLN juga diberikan makanan dan minuman gratis.
"Kami selalu mengimbau pemudik yang kemalaman atau kelelahan sebaiknya beristirahat di posko, dan hingga kini banyak pemudik yang menginap," jelas Agus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (TII)