Saat ini, jalur yang tengah dalam proses pembangunan itu akan difungsikan sebagi jalur mudik alternatif mengurangi kemacetan di Pantura. Meskipun, kondisi jalan berdebu dan minim penerangan lampu.
"Meskipun masih berdebu tidak apa-apa kita suruh pelan-pelan saja mobilnya. Karena tidak mungkin kita ngaspalkan, yang penting dari pada macet disana. Dia bisa pelan disini masih bisa jalan itu alternatif yang bisa lebih menyenangkan," ujar Dirjen Bina Marga Kementrian PU, Hediyanto W Husaini, saat melihat kondisi Tol Pejagan-Pemalang.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Hediyanto menambahkan, Tol Pejagan-Pemalang ini belum menjadi target utama. Namun bisa dilalui pada tanggal 10 Juli mendatang. Jalan yang akan difungsikan sepanjang 20 kilometer dari Exit Tol Pejagan hingga Exit Tol Brebes Timur.
Pemudik diminta untuk berhati - hati melalui jalan tol ini. Meskipun kecepatan hanya dipacu 30 kilometer perjam, namun cukup bisa membantu pemudik menghindari kemacetan di jalan pantura.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (RRN)