"Sulit kalau diprediksi kapan (puncak arus balik). Karena macet di mana-mana," tutur Sugito kepada Metrotvnews.com, Kamis (7/7/2016).
Jika melihat kalender kerja, ia memperkirakan, para penumpang akan tiba di Jakarta Sabtu, 9 Juli malam dan Minggu, 10 Juli. Sebab, pada tahun-tahun sebelumnya, puncak arus balik selalu berdekatan dengan waktu masuk para pegawai.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Untuk antisipasi keamanan pada puncak arus balik, pihak UPT Pulogadung sudah bekerja maksimal. Pencopet yang biasa berkeliaran pada saat keramaian, kini mulai tidak tampak. "Sudah mulai sedikit pencopet. Laporan-laporan kehilangan juga sudah tidak sebanyak biasanya," ujar dia.

Suasana Terminal Pulogadung--Metrotvnews.com/Damar Iradat.
Selain itu, pihak UPT juga telah berkoordinasi dengan aparat keamanan. Ia menyebut, Polsek Pulogadung juga telah memberi bantuan sekitar 10 personelnya untuk berjaga di terminal.
Jumlah penumpang pada puncak arus mudik 2016 di Terminal Pulogadung menurun. Keberadaan Terminal Pulo Gebang menjadi salah satu faktor.
Dari data yang dihimpun Unit Pengelola Terminal (UPT), total penumpang yang berangkat dari Pulogadung sejak H-5 hingga Rabu, 6 Juli pukul 13.00 WIB hanya mencapai 10.068 penumpang. Jumlah tersebut jauh lebih sedikit dibandingkan tahun lalu yang mencapai 14.167 dalam rentang waktu yang sama.
Jika dirinci, puncak arus mudik di Terminal Pulogadung pada 2016 terjadi pada H-4, atau Sabtu 2 Juli. Ada sekitar 2.341 penumpang yang berangkat menggunakan 163 bus pada hari itu.
Angka tersebut jauh lebih sedikit dibanding puncak arus mudik tahun lalu yang jatuh pada H-2. Menurut catatan UPT Pulogadung, puncak arus mudik pada tahun lalu mencapai 3.070 penumpang dari 146 bus yang berangkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (YDH)