"Jangan hanya melihat darat, perairan perlu diperhatikan. Perairan tidak hanya bicara laut, tapi ada angkutan sungai, danau, angkutan penyeberangan, dan transportasi perairan lainya," ujar pengamat transportasi Djoko Setijowarno kepada Medcom.id, Kamis, 23 April 2020.
Djoko menyebut sumber daya manusia (SDM) untuk mengawasi wilayah perairan di Indonesia minim. Terlebih, aktivitas penumpang di dalam kapal tidak dapat terpantau dengan baik.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dia berharap pemerintah bisa punya solusi untuk ini. Apalagi, sudah ada larangan mudik.
(Baca: 378 Kapal Patroli Kemenhub Amankan Mudik 2020)
"Kapal (tidak bisa) jaga jarak, kapalnya saja terbatas. Ini jadi kendala keterbatasan anggaran dan SDM untuk mengawasi," tutur dia.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menyiagakan ratusan kapal patroli Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) dalam pengamanan mudik Idulfitri 1441 Hijiriah. Kapal akan siaga di lokasi rawan.
"378 kapal patroli dan rencana operasi sudah kita siapkan," ujar Direktur KPLP Ahmad kepada Medcom.id, Rabu, 22 April 2020.
Salah satu lokasi yang akan diawasi oleh KPLP adalah pelabuhan. Seluruh personel baik di daerah dan pusat akan diterjunkan dalam mengawasi pergerakan pemudik ini menyusul larangan mudik oleh Presiden Joko Widodo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (REN)