"Padat karena adanya peningkatan volume kendaraan pada malam ini," kata Humas Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek, Hendra Damanik saat dihubungi.
Untuk mengurai kemacetan, pihaknya memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa contra flow arah Jakarta. Rekayasa lalu lintas tersebut diberlakukan dari Km 70 sampai Km 65.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Disinggung apakah rekayasa lalu lintas akan diperpanjang, Hendra menyatakan hal itu merupakan diskresi kepolisian. Namun pihaknya siap jika contra flow diperpanjang untuk mengurai kepadatan di ruas jalan Tol Cikampek arah Jakarta.
Baca juga: Arus Balik di Tol Cikampek Mulai Padat
Sebelumnya, ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek di Km 70 tepatnya di Gerbang Tol Cikampek Utama terpantau padat. Untuk mengurai kepadatan di Tol Cikampek, Korlantas Polri mulai memberlakukan rekayasa lalu lintas satu arah (one way) dan lawan arah (contra flow) sejak pukul 14.00 WIB.
"Penentuan one way antara jam 12 siang hingga 12 malam. Pemberlakuan ini disesuaikan dengan situasi," ungkap Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Benyamin, melansir Antara.
Pemberlakuan one way dan contra flow hanya di Km 70 hingga Km 65 Tol Cikampek. Untuk memperlancar arus lalu lintas agar tidak menimbulkan kemacetan, Benyamin juga mengimbau pemudik tidak berhenti di bahu jalan dan tempat istirahat Tol Cikampek.
Dia melihat penumpukan kendaraan di area rehat menjadi salah satu penyebab kemacetan saat arus mudik Lebaran 2019. Dia menyarankan, untuk beristirahat di area rehat Tol Cipali, Cipularang, atau rest area yang berada di sebelum Km 70.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (HUS)
