Berita tentang informasi Ramadan 2024 terkini dan terlengkap

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan -- Foto: MI/Adam Dwi
Menteri Perhubungan Ignasius Jonan -- Foto: MI/Adam Dwi

Kemenhub Cek Seluruh Transportasi Umum Buat Mudik

Renatha Swasty • 02 Juli 2016 01:21
medcom.id, Jakarta: Kementerian Perhubungan melakukan terobosan baru pada mudik lebaran 2016. Seluruh transportasi umum yang dipakai mudik diperiksa kelayakannya terlebih dahulu.
 
"Ada hal baru yang kita laksanakan tahun ini yang tidak dilaksanakan tahun sebelum nya. Kita lakukan kelayakan pada seluruh angkutan umum untuk dijadikan angkutan lebaran tahun ini seperti bus, pesawat, kapal penyeberangan, kapal laut, sejak awal juni. Tahun lalu dan sebelumnya pemeriksaan kita lakukan sampling random. Tahun ini semua," beber Stafsus Menteri Perhubungan Bidang Keterbukaan Informasi Publik, Hadi Djuraid dalam konfrensi pers di Kementerian Komunikasi dan Informatika, Jakarta Pusat, Jumat (1/7/2016).
 
Hadi menjelaskan, pada pesawat udara misalnya, sudah 100 persen layak digunakan dari 529 pesawat yang tersedia. Sebelumnya, pada saat masa pengecekan, ditemukan 10 pesawat yang terdapat beberapa item tidak sesuai ketentuan.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


"Sehingga mempengaruhi tingkat kelaikan terbang. Kita sudah minta perbaikan untuk diperbaiki dan kita beri batas waktu sampai 24 Juni, dan sudah semua," ujar Hadi.
 
Namun, dia menyebut, untuk angkutan bus ada sedikit masalah. Sejak masuk era desentralisasi, penanganan angkutan jalan raya tidak lagi diurus pusat tetapi oleh daerah.Begitu pula dengan KIR atau uji kelayakan. Saat dilakukan pengecekam untuk angkutan mudik rupanya hanya 25 persen bus yang memenuhi syarat yang ada.
 
"Dengan melihat tren itu, Menhub mengundang semua pengusaha angkutan bus antar kota antar provinsi, ada sekitar 100an pengusaha di Jawa- Sumatera kita buat kesepakatan kalau semua persyaratan dipenuhi kita bolehkan karena kalau pakai persyaratan awal nanti semuanya gak bisa berangkat malah jadi problem kapasitas," ujar Hadi.
 
Adapun dari pertemuan itu dibuat lima kesepakatan yakni rem harus berfungsi, baik tangan maupun kaki, termasuk spidometer dan seatbelt dalam kondisi baik.
 
"Sebagian besar belum bisa memenuhi kebijakan Dirjen Perhubungan Darat untuk melakukan perbaikan, tapi sekaramg dalam proses, kita harapkan lima item bisa terpenuhi. Ini problem atau catat mendasar pada angkutan jalan raya," pungkasnya.
 
Adapun sebanyak 17.698.484 orang bakal mudik menggunakan berbagai macam transportasi. Untuk menampung belasan juta penumpang itu, sudah disiapkan 46.678 bus, 195 kapal penyeberangan, 1273 kapal laut, 529 pesawat dan 447 Kereta Api.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(Des)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif