"Mobil dispenser akan berada di pintu masuk Tol Brebes, pertigaan Brebes-Pejagan dan di satu lagi daerah yang cukup padat, termasuk di pintu Tol Cipali," kata Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro saat ditemui di NTMC Polri, Jakarta, Kamis (7/7/2016).
Pertamina meminta bantuan Korlantas Mabes Polri mengawal dan membantu mobil dispenser dalam mengisi BBM untuk kendaraan pemudik. Sebab, dalam mengisi bahan bakar, mobil akan memakan bahu jalan baik di tol maupun jalan biasa.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kami minta pengawalan khusus dari kepolisian untuk mobil dispenser," ujar Wianda
Wianda optimistis mobil dispenser mampu memenuhi kebutuhan bahan bakar kendaraan pemudilk. Mobil dispenser dapat menampung hingga 16ribu liter. Isi BBM pun beragam, sesuai kebutuhan pemudik.
"Isinya bisa Pertamax atau Premium, sesuai kebutuhan di lapangan," ujar Wianda.
Selain mobil dispenser, Pertamina juga menjual Pertamax dalam kemasan. Pemudik bisa membeli produk itu di SPBU-SPBU bahkan di rest area yang tidak dilengkapi SPBU.
"Masing-masing satuannya sekitar sepuluh liter per kemasan. Ini kita siapkan dengan harapan nanti para pemudik bisa lakukan perjalanan dengan baik," ucap dia.
Pihaknya juga meminta kepolisian mengawal mobil tangki BBM dalam perjalanan menuju maupun setelah berada di SPBU. Hal itu untuk menghindari kehabisan BBM lantaran dibeli dengan jeriken.
"Untuk untuk pengisian dalam jeriken itu tidak diperbolehkan, yang dibolehkan operator dan SPBU yang mengisi langsung ke mobil pengendara," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (OJE)