medcom.id, Surabaya: Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (Dishub LLAJ) Jawa Timur memperkirakan titik kemacetan di jalur selatan Jatim pada arus mudik Lebaran 2016, terpusat di Malang. Untuk itu masyarakat diimbau untuk mewaspadai jalur tersebut.
 
Selain Malang, jalur selatan lainnya juga jangan diabaikan. Yakni, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Tulungagung, dan Kabupaten Lumajang. Di sejumlah ruas jalan di sana diperkirakan terjadi kemacetan.
 
"Untuk jalur selatan, Malang memang memiliki banyak titik kemacetan," ujar Kepala Dishub Jatim, Wahid Wahyudi, di Surabaya, Sabtu (2/7/2016).
Wahid menjelaskan, titik kemacetan di Malang biasanya terjadi di Jalan Raya dr. Wahidin Kecamatan Lawang di kilometer 70-71 Surabaya-Malang. Lalu di Jalan Raya Singosari kilometer 77-78 Surabaya-Malang. Kemacetan juga terjadi di Jalan Raya Karangloh Kecamatan Singosari kilometer 80-81 Surabaya-Malang. Dan Jalan Raya Kebon Agung Kecamatan Pakis Aji kilometer 115-116 Surabaya-Malang.
 
"Di jalur tersebut rentan terjadi lonjakan volume kendaraan saat arus mudik nanti," katanya.
 
Titik rawan kemacetan juga biasa terjadi di Kabupaten Pacitan. Kemacetan biasa terjadi di Jalan Pasar Tegalombo, Pasar Tulakan, dan Pasar Punung. "Kalau di Lumajang ada pasar tumpah di Pasar Buah Ranuyoso dan Pasar Wates Wetan," katanya.
 
Sedangkan titik kemacetan di Kabupaten Trenggalek terjadi di Jalan Raya Trenggalek-Tulungagung kilometer 14-17, di Desa Kendalrejo, hingga Sumbergayam Kecamatan Duren. Jalan Soekarno-Hatta Trenggalek juga rawan macet. "Jadi pemudik harus mewaspadai demi keamanan dan keselamatan," ujarnya.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(UWA)