medcom.id, Jember: Pemudik yang melintasi jalur Gunung Gumitir, Jember, Jawa Timur, harus memperlambat laju kendaraan karena kondisi jalan berkelok tajam. Ruas jalan dibangun di sepanjang lereng Gunung Gumitir.
 
Pantauan Tim Ekspedisi Mudik 2015, akhir pekan lalu, permukaan tanah di jalur Gunung Gumitir sangat labil. Kesiapan kendaraan saat mudik harus diperhatikan. Bila kendaraan pemudik mogok akan berdampak pada kemacetan arus lalu lintas.
 
Sepanjang 24 kilometer Jalur Gunung Gumitir, rawan longsor. Tingkat kerawanan longsor di kilometer 31 sampai 38 sangat tinggi, tepatnya di Desa Sagarahan, Kecamatan Silo, jember.
Untuk menuju Banyuwangi, pemudik bisa melewati jalur alternatif dari Jember menuju Arjasa-Situbondo-Banyuwangi. Jarak tempuhnya memang lebih jauh daripada melintasi Gunung Gumitir, atau sekitar 95 kilometer.
 
Namun, jalur alternatif ini sangat membantu pemudik dari Jember menuju Banyuwangi. Polres Jember akan menerjunkan 1.200 personel untuk mengamankan arus mudik dan balik Lebaran tahun ini. Polisi juga menyediakan mobil derek.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(TRK)