Ribuan kendaraan pemudik masih didominasi mobil pribadi dan sepeda motor. Penumpukan kendaraan terjadi sejak Kamis siang. Bahkan, antrian kendaraan mengular sepanjang 10 kilometer.
Ekon, pemudik, mengaku hanya bisa memacu kendaraannya tak lebih dari tiga kilometer per jam. Pengemudi yang berangkat dari Tangerang, Jawa Barat, ini mengatakan kemacetan yang terjadi di jalur lingkar utara Pemalang lebih parah dibandingkan saat berada di Tol Pejagan-Brebes Timur.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Untuk bisa berjalan lima kilometer saja dibutuhkan waktu hampir dua jam,” kata Eko.
Dari pantauan, kemacetan terjadi akibat banyaknya warga yang hilir mudik menyeberang di ruas jalur pantura Pasar Petarukan. Padahal, untuk mengurai kemacetan tersebut, satuan lalu lintas Polres Pemalang sudah mematikan sejumlah rambu lalu lintas yang berada di ruas jalur pantura Petarukan hingga Ulujami Pemalang.
Arus lalu lintas di jalur utama pantura padat seiring tingginya volume kendaraan yang datang dari arah Jakarta, Bandung, dan sekitarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (UWA)