Kondisi paling buruk terdapat pada persiapan transportasi angkutan bus. Ia menyebut, hanya 10 persen bus yang laik jalan.
"Dari ramp check sampai saat ini paling parah darat, terutama bus karena temuannya cukup signifikan, dari yang harusnya operasi yang layak 10 persen. Misal, dari total sampel 100, hanya 10 yang layak jalan," jelas Cris kepada Metrotvnews.com di Universitas Mercu Buana, Jalan Meruya Selatan, Jakarta Barat, Minggu (12/6/2016).
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Tak semua fasilitas buruk. Persiapan angkutan lebaran dengan kereta api dinyatakan sudah bagus karena Kemenhub kerap mengecek kondisi kereta api.
"Kereta api belum tahu perkembangannya tapi hari Kamis mau ramp check di Cirebon. Kalau kereta rutin dilakukan, jadi relatif bagus," jelas Cris.

Diskusi Perspektif Praktis dan Teoritis Good Governance dalam Pencegahan Fraud di Universitas Mercu Buana, Jalan Meruya Selatan, Jakarta Barat, Minggu (12/6/2016)/MTVN/Intan Fauzi
Temuan lainnya, dari transportasi udara harus ada tiga pesawat yang grounded. Ramp check sudah dilakukan ke lebih dari seratus pesawat dari berbagai maskapai yang memfasilitasi angkutan lebaran.
"Untuk pesawat kita sudah sekitar 100 sekian (yang dicek). Ada tiga yang kita anggap tidak laik, akhirnya kita grounded, satu dari Air Asia, satu Lion Air, satu lagi saya lupa," ujar Cris.

Inspektur Jenderal Kemenhub Cris Kuntadi memberi paparan di Universitas Mercu Buana/MTVN/Intan Fauzi
Sementara itu, untuk transportasi laut tidak ditemukan permasalahan-permasalahan signifikan. Kalau pun masih ada kekurangan, Kemenhub sudah meminta operator kapal laut untuk segera melakukan perbaikan.
"Kalau kapal laut so far ada temuan tapi temuan minor, masih layak sampai saat ini," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (OJE)