Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika DIY, Sigit Haryanta, memprediksi akan ada sekitar 1,6 juta pemudik yang DIY pada Lebaran 2015.
“Jumlah pemudik terdiri dari 1.066.685 penumpang yang menggunakan angkutan jalan atau bus, 259.268 pemudik yang menggunakan kereta api, dan 355.607 pemudik yang menggunakan pesawat,” kata Sigit, di Yogyakarta, akhir pekan lalu.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Jumlah tersebut berdasarkan hasil pantauan di Stasiun Kereta Api Tugu, Stasiun Lempuyangan, Bandara Adisutjipto, Terminal Giwangan, Jombor, Wates, dan Gunungkidul.
“Kalau yang pakai kendaraan pribadi diperkirakan sejumlah 4,5 juta kendaraan. Meliputi 1.550.699 mobil dan 3.021.375 sepeda motor," katanya.
Jumlah mobil meningkat 7,05 persen dari tahun sebelumnya sebesar 1.448.064. Sedangkan jumlah motor meningkat 5,33 persen.
Ia melanjutkan, untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung, pihaknya berupaya menambah armada angkutan umum. Jumlah bus antarkota antarprovinsi (AKAP) tambahan yang disediakan sebanyak 446 unit. Sedangkan bus antarkota dalam provinsi (AKDP) sebanyak 300 unit, bus pariwisata 765 unit, travel 200 unit, taksi 981 unit, dan angkutan perkotaan 224 unit.
Selain itu, pihaknya meminta warga Yogyakarta dan sekitarnya yang hendak melintasi DIY untuk memanfaatkan jalur alternatif yang ada.
“Yang mau lewati Yogyakarta dari Magelang, Wates, Klaten bisa lewat jalur alternatif agar tidak menambah padat jalur nasional. Jalur alternatif sudah siap dilalui kendaraan H-7 Lebaran. Sedangkan jalur nasional sudah bisa dilalui kendaraan H-14 Lebaran,” imbuhnya.
Sebelumnya, Polda DIY telah menyiapkan sejumlah strategi dan menyiagakan ribuan personelnya untuk mengurai kemacetan. Polda telah membuka 31 pos pelayanan dan pos pengamanan untuk membantu pemudik dan wisatawan. Pos ini dibuka bekerja sama dengan instansi lainnya seperti Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi, Organda, dan sejumlah ormas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (UWA)