Jakarta: Kementerian Perhubungan mencatat jumlah pemudik moda transportasi umum seperti bus, kapal laut dan kereta api menurun tahun ini di H-4 Leberan. Penurunan mencapai 50 persen dibandingkan hari yang sama tahun lalu.
 
"Jumlah keberangkatan dengan bus dari data kita mengalami penurunan. Untuk jumlah keberangkatan bus dan penumpang," kata Ketua Posko Harian Kemenhub Chandra Irawan di Gedung Kemenhub, Jakarta Pusat, Minggu, 2 Juni 2019.
 
Keberangkatan bus H-4 arus mudik Lebaran tercatat hanya 8.121 unit. Tahun sebelumnya jumlah keberangkatan bus mencapai 15.106 kendaraan. Penurunan mencapai 46,24 persen.
Sementara keberangkatan penumpang mengalami penurunan hingga 50,90 persen. H-4 Lebaran Tahun 2018 jumlah penumpang yang diberangkatkan mencapai 272.516 orang. Sementara tahun ini hanya 133.808 orang.
 
"Diikuti juga dengan penurunan angkutan kereta api pada H-4 lebaran ini walau terpantau aman lancar dan terkendali," tuturnya.
 
Penurunan pengguna kereta api menurun 40,56 persen yakni hanya 152.261 penumpang. Sementara tahun 2018 mencapai 256.138 orang.
 
"Untuk jalur laut dari 51 pelabuhan terpantau tidak terjadi lonjakan penumpang atau mengalami penurunan juga," terang Chandra.
 
Kemenhub memprediksi ada pergeseran puncak arus mudik. Ia mengantisipasi lonjakan penumpang terjadi malam ini di H-3 Lebaran.
 
"Prediksi puncak arus mudik dapat saja bergeser pada H-3 atau tanggal 2 Juni 2019, sehingga perlu dilakukan antisipasi dan persiapan pada tanggal tersebut," ujar Chandra.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(WHS)