Dilansir NU Online, pendaftar diwajibkan membawa fotokopi kartu tanda penduduk dan kartu keluarga. Para calon peserta mudik bareng NU akan menerima tiket pada Senin 6 Juli. Bus mudik akan berangkat serentak pada Minggu 12 Juli, siang.
Program tahunan ini dibuka untuk masyarakat umum tanpa membedakan latar belakang profesi, asal daerah, atau agama. Peserta diutamakan bagi warga yang kurang mampu.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Ketua Pengurus Pusat LTMNU KH Abdul Manan A Ghani menjelaskan, pihaknya ingin menjembatani para perantau agar bisa silaturahim ke kampung halaman masing-masing dengan mudah dan selamat. Dia mengaku prihatin dengan kecelakaan lalu lintas yang marak tiap musim arus mudik.
"Pemudik merasa aman dan nyaman daripada naik kendaraan sepeda motor. Bagi para calon pemudik tuna netra atau penyandang cacat mendapat pelayanan khusus," ujarnya.
Program mudik gratis tahun ini juga menjadi bagian dari upaya menyemarakkan Muktamar ke-33 NU yang bakal dihelat di Jombang, Jawa Timur, pada Agustus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (TRK)