Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, mengatakan, memasuki hari ke-8 masa Angkutan Lebaran, atau mulai 31 Maret hingga 7 April 2024, total ada 28.482 penumpang yang telah berangkat dari Stasiun Malang. Sementara itu, sebanyak 21.779 penumpang turun di Stasiun Malang.
Pada hari ini, Minggu 7 April 2024, per pukul 10.00 WIB tercatat lebih da4i 2.725 penumpang berangkat dari Stasiun Malang. Sedangkan, jumlah penumpang yang turun di Stasiun Malang sebanyak 2.725 penumpang.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Data ini tentunya masih akan bertambah, karena penjualan tiket masih terus berlangsung," katanya saat dikonfirmasi, Minggu, 7 April 2024.
| Baca:Antrean Kendaraan Menuju Pelabuhan Merak Mengular Hingga 19 Kilometer |
Luqman menerangkan, tercatat ada 5.624 penumpang yang berangkat dari Stasiun Malang pada puncak arus mudik Lebaran 2024 pada kemarin Sabtu 6 April 2024 lalu. Ia mengaku, data penumpang masih bisa bertambah, karena penjualan tiket masih terus berlangsung.
Ada tiga kereta api favorit pada arus mudik Lebaran keberangkatan dari Stasiun Malang. Yakni KA Matarmaja relasi Malang-Pasarsenen (PP), KA Jayabaya relasi Malang-Pasarsenen (PP), dan KA Tawang Alun relasi Malang-Ketapang (PP).
"Mayoritas para penumpang di Stasiun Malang didominasi dengan tujuan Yogyakarta, Bandung, Jakarta, serta Jember dan Banyuwangi," terangnya.
Selama masa Angkutan Lebaran, KAI Daop 8 Surabaya juga menjalankan 12 perjalanan KA jarak jauh keberangkatan Stasiun Malang. Terdiri dari delapan perjalanan KA reguler dan empat KA tambahan.
Total ada 139.320 kapasitas tempat duduk yang disediakan dari 12 perjalanan kereta api jarak jauh selama masa Angkutan Lebaran 2024 tersebut. Terdiri dari delapan 97.080 tempat duduk untuk kereta api reguler dan 42.240 tempat duduk untuk kereta api tambahan.
Empat kereta api tambahan tersebut dioperasikan untuk perjalanan relasi favorit. Antara lain KA Arjuno Ekspres relasi Malang-Surabaya Gubeng; KA Gajayana Tambahan relasi Malang-Gambir; KA Malioboro Ekspres relasi Malang-Purwokerto; dan KA Malabar (pagi) relasi Malang-Bandung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (WHS)
