Berita tentang informasi Ramadan 2024 terkini dan terlengkap

Ilustrasi kereta api. Foto: Dok. Medcom.id.
Ilustrasi kereta api. Foto: Dok. Medcom.id.

6.826 Rangkaian Kereta Api Layani 3,3 Juta Pemudik

Insi Nantika Jelita • 17 April 2024 12:41
Jakarta: Sebanyak 6.826 rangkaian kereta api (KA) digunakan selama periode angkutan Lebaran Idulfitri 1445/2024 (31 Maret-16 April 2024). Jumlah tersebut meningkat 33 persen ketimbang angkutan Lebaran 2023, yaitu 5.116 KA.
 
"Layanan KAI tetap menjadi pilihan masyarakat untuk angkutan Lebaran tahun ini," kata Direktur Utama (Dirut) PT Kereta Api Indonesia (KAI) Didiek Hartantyo melalui keterangan tertulis, Rabu, 17 2024.
 
Didiek menjelaskan rangkaian kereta tersebut mengangkut 3.360.139 orang. Jumlah penumpang mengalami peningkatan 18 persen jika dibandingkan dengan lebaran tahun lalu.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Selain itu, 3.319.634 kapasitas tempat duduk disediakan pada Lebaran 2024. Meningkat 16 persen jika dibandingkan Lebaran 2023.
 
Peningkatan juga terjadi pada aspek ketepatan waktu atau on time performance keberangkatan, mencapai 99,6 persen. Sedangkan tingkat ketepatan waktu kedatangan sebesar 97,4 persen.
 
“Ketepatan waktu yang mendekati prima memberikan nilai tambah bagi KAI dalam menjalankan Angkutan Lebaran 2024 ini,” ujar Didiek.
Baca juga:Puncak Arus Balik, KAI Angkut 218 Ribu Penumpang

Didiek juga menjelaskan puncak arus mudik terjadi pada H-4 atau Sabtu, 6 April 2024. Jumlah penumpang yang diangkut sebanyak 209.663 pemudik.
 
Sedangkan puncak arus balik terjadi pada H+3 atau Minggu, 14 April 2024. Jumlah penumpang yang diangkut sebanyak 261.331 pelanggan.
 
Adapun rute-rute favorit angkutan Lebaran 2024 yaitu Jakarta-Surabaya pulang pergi (PP), Jakarta-Malang PP, Jakarta-DI Yogyakarta PP, Jakarta-Purwokerto PP, Jakarta-Semarang PP, Bandung-Surabaya PP, dan lainnya.
 
Sementara itu, KAI mencatat transaksi pembelian tiket kereta api yang berangkat pada masa angkutan Lebaran 2024 didominasi melalui aplikasi Access by KAI, yaitu 66,8 persen. Kemudian, mitra B2B sebesar 25,1 persen, loket sebesar 5,4 persen, web KAI sebesar 2,4 persen, vending machine sebesar 0,1 persen.
 
Didiek menyampaikan KAI dan anak-anak usaha akan konsisten memberikan pelayanan lainnya. Yakni, Kereta Cepat Whoosh, kereta Light Rail Transit (LRT) Jabodebek dan lainnya.
 
"Kami akan terus meningkatkan fasilitas untuk penumpang baik di kereta api ataupun di stasiun-stasiun," ujar dia.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(ABK)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif