"Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat gerbang tol (GT) utama," kata Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani dalam keterangan tertulis, Sabtu, 13 April 2024.
Keempat GT tersebut, yakni GT Cikupa dari arah Merak, Banten, dan GT Ciawi dari arah Puncak, Jawa Barat. Kemudian, GT Cikampek Utama dari arah Trans Jawa, dan GT Kalihurip Utama dari Bandung, Jawa Barat.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Kendaraan yang meninggalkan Jabotabek terdistribusi melalui tiga arah. Sebanyak 225.882 kendaraan atau 47,9 persen dari arah Timur atau Transjawa dan Bandung.
Kemudian, 137.738 kendaraan atau 29,2 persen dari arah Barat atau Merak. Sebanyak 108.174 kendaraan atau 22,9 persen dari arah Selatan atau Puncak.
Faiza memerinci kendaraan ke arah timur atau melalui Transjawa dan Bandung yang meninggalkan Jabotabek. Kendaraan dari arah Transjawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek sejumlah 113.452.
"Jumlah itu meningkat 46,9 persen dari lalu lintas normal," ujar dia.
| Baca Juga:Polri: 60.028 Kendaraan Masuk Jakarta pada H+3 Lebaran |
Kendaraan dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang mencapai 112.430 kendaraan. Angka itu meningkat 33,1 persen dari lalin normal.
"Total lalin kembali ke Jabotabek dari arah Transjawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 225.882 kendaraan, meningkat 39,7 persen dari lalin normal," jelas Faiza.
Berikutnya, kendaraan yang kembali ke Jabotabek dari arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak sebanyak 137.738 kendaraan. Angka itu lebih rendah 0,5 persen dari lalu lintas normal.
"Sementara itu, jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek dari arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 108.174 kendaraan, meningkat sebesar 17,9 persen," ucap Faiza.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (AZF)
