Pernyataan tersebut mengemuka dalam rapat koordinasi persiapan jalur mudik lebaran 2016 Jalan Tol Solo-Mantingan-Ngawi di Kota Solo, Jawa Tengah, Selasa (7/6/2016).
Direktur Utama PT Solo Ngawi Jaya, David Wijayatno mengungkapkan pembukaan jalur alternatif dilakukan H-7 hingga H+7 lebaran, mulai pukul 06.00-18.00 WIB.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
“Kendaraan yang melaju nantinya akan kita arahkan masuk dari Klodran, Solo, selanjutnya mereka melewati tol dan dapat keluar di Kemiri, Karanganyar, maupun keluar di Pungkruk, Sragen,” ungkap David.
Pembukaan ruas Solo-Sragen ini tidak mempengaruhi proses pengerjaan jalan Tol Soker. Sebab, pada masa itu, proses pengerjaan dihentikan.
Proyek pengerjaan ruas Solo-Sragen dibagi menjadi dua paket. Paket pertama mulai dari Kartasura-Karanganyar telah 85 persen rampung. Sedang dari Karanganyar-Sragen 38 persen selesai.
Kondisi beton tol Soker ruas Solo-Sragen yang akan dibuka, imbuhnya, masih ada yang menggunakan beton lantai kerja.
“Ada yang beton penuh dan beton lantai kerja. Tapi nanti kami buat selandai mungkin. Di kiri-kanan nantinya kami siapkan tanda-tanda yang membantu pengendara,” papar dia.
David mengaku belum ada penerangan di sekitar ruas Solo-Sragen. Sehingga pembukaan jalur alternatif hanya dioperasikan pagi hingga sore hari.
PT Solo Ngawi Jaya, lanjutnya, juga bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menyiapkan mobil patroli satlantas di ruas Solo-Sragen. “Kami juga bekerja sama dengan rumah sakit untuk menyiapkan mobil ambuance. Mobil derek pun akan kami siagakan saat arus mudik hingga balik,” tutur dia.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Solo, Sri Baskoro berharap pembukaan jalur dapat mengurangi penumpukan kendaraan di Solo hingga 20 persen.
“Dari traffic counting kita kendaraan saat mudik yang melintas bisa 700 ribu (mobil) bahkan lebih,” terang dia.
Pihaknya telah menyiapkan personel serta kerja sama dengan SKPD terkait dari Pemkab Sragen, Karangayar, dan Boyolali. "Supaya pembukaan ruas Solo-Sragen dapat dilakukan dengan baik,” tutup Baskoro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (SAN)
