"Kemungkinan bisa sampai satu minggu ke depan," ujar Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Tanjung Perak Surabaya, Bambang Setiadjit, Senin (13/7/2015).
Bambang mengimbau pemudik yang akan ke Jawa Timur untuk berhati-hati. Menurutnya, imbas dari angin kencang ini juga terasa hampir di seluruh Indonesia. "Kecuali Indonesia bagian barat (Sumatra). Jakarta juga terdampak, tapi tak sekuat di Jawa Timur,” katanya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Badai nangka yang dikenal dengan angin muson timur ini biasanya berembus dengan kecepatan 10-15 knot, tapi saat ini mencapai 20 knot atau 35 kilometer per jam. Embusan angin terasa lebih kencang di wilayah utara dibandingkan dengan selatan Jawa Timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (UWA)