Jenderal polisi bintang dua itu mengatakan pengamatan jumlah kendaraan yang melintas di jalan tol sampai sif satu pukul 02.00 WIB, ada 44 ribu kendaraan. Diperkirakan terjadi kenaikan jumlah kendaraan yang melintas ke arah timur mencapai 171 ribu kendaraan pada malam ini.
"Kemungkinan malam ini itu akan terealisasi sebagai puncak arus mudik yang ke arah arah Jawa, kemungkinan nanti masuk kepada angka 178.000," kata Aan, Jakarta, Sabtu, 6 April 2024.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dia menyebut pihaknya terus memantau pergerakan arus mudik-balik di jalur tol, arteri, penyeberangan, maupun di destinasi wisata.
"Kami masih terus memantau arus lalu lintas di jalan tol, di arteri, di wisata, termasuk di penyeberangan Merak-Ketapang, Gilimanuk, maupun Bakauheni," ujar dia.
Pemantauan dilakukan melalui CCTV, tinjauan langsung ke lapangan, hingga pantauan udara. Berdasarkan pantauan udara, jalur arteri dari arah barat mengalami peningkatan volume kendaraan yang didominasi roda dua, namun dari arah timur arus lalu lintas terpantau lancar dampak dari diberlakukannya penerapan one way.
"Ini masih bisa kami kelola arus yang dari timur, artinya tidak ada sumbatan-sumbatan sampai jam 03.00 WIB. Secara keseluruhan untuk hari kedua operasi bisa berjalan lancar," kata Aan.
| Baca Juga:Update6 April 2024: 75.284 Orang Mudik Lewat Jalur Laut |
Aan menuturkan terdapat beberapa catatan di penyeberangan Merak, telah terjadi antrean karena kendala kapasitas yang tidak memadai di pelabuhan.
"Kami melaksanakan delaying sistem atau penundaan perjalanan mulai dari KM 13 kemarin, kemudian di Gerbang Tol Cikupa dari 13 gerbang kami persempit menjadi 10 gerbang yang dioperasionalkan," kata dia.
Dia menyampaikan penerapan ganjil genap juga masih diberlakukan sesuai dengan SKB pada pemberlakuan rekayasa lalu lintas di kilometer nol Jakarta-Cikampek hingga KM 414 Kalikangkung.
Terkait rest area, Aan berharap para pemudik saling memahami dan bertoleransi saat menggunakannya, sehingga pemudik bisa bergantian saat beristirahat.
"Memang luar biasa enggak ada ya, tapi masih kami bisa kelola untuk rest area ini saya harapkan toleransi dari para pemudik untuk saling memahami. Dengan demikian penggunaan rest area ini bisa bergantian, tidak memaksakan untuk masuk ke rest area, silakan keluar di exit tol terdekat di situ banyak, ke restoran setelah istirahat bisa masuk tol lagi," ujar dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (AZF)
