Berita tentang informasi Ramadan 2024 terkini dan terlengkap

Ilustrasi--Calon penumpang bersiap menaiki kereta api di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (13/6--Antara/MUHAMMAD ADIMAJA
Ilustrasi--Calon penumpang bersiap menaiki kereta api di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Senin (13/6--Antara/MUHAMMAD ADIMAJA

7 Kereta Tambahan di Stasiun Pasar Senen Telah Dioperasikan

Riyan Ferdianto • 04 Juli 2016 17:38
medcom.id, Jakarta: Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat mengungkapkan adanya tujuh kereta tambahan. Sebanyak tujuh kereta tambahan telah dioperasikan sejak H-12 lebaran.
 
Kereta api tambahan tersebut yaitu; Kutojaya Utama Lebaran (Pasar Senin-Kutoarjo), Tawang Jaya Tambahan (Pasar Senen-Semarang Poncol), KertaJaya Tambahan (Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi), Kutojaya Utara Tambahan (Pasar Senen-Kutoarjo), Martamarja Lebaran (Pasar Senen-Malang), Kutojaya Ekstra Lebaran (Pasar Senen-Kutoarjo) dan Mantab Lebaran (Pasar Senen-Madiun).
 
"Kereta tersebut mulai beroperasi sejak H-12 lebaran 24 Juni 2016, hingga H+10, 17 Juli 2016," kata Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Bambang S Prayitno dalam keterangan tertulisnya, Senin (4/7/2016).

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Sebanyak tujuh kereta api disediakan untuk menghindari penumpukan penumpang di stasiun. "Kami ingin agar arus penumpang berjalan dengan lancar, dan tidak ada penumpukan penumpang di beberapa titik stasiun," ujar Bambang.
 
Hingga, hari ini, PT KAI Daop 1 sudah memberangkatkan 315.392 pemudik. Di antaranya dari Stasiun Senen, Gambir, Merak, Serang, dan Rangkas Bitung.
 
Sebelumnya, PT KAI menyiapkan belasan kereta tambahan selama musim liburan dan Lebaran 2016. Penambahan ini sebagai bentuk antisipasi lonjakan permintaan (demand) penumpang pada hari raya.
 
Humas PT KAI Agus Komarudin mengatakan, kereta tambahan memang disediakan PT KAI setiap lebaran dan musim liburan. Tahun ini, kereta tambahan diberikan untuk tiga destinasi.
 
"Sudah ada tambahan, 19 rangkaian. Kereta api kan jalannya bolak balik. Jadi 19 rangkaian 38 perjalanan. Itu untuk Jawa Tengah, Jawa Timur, termasuk wilayah Jawa Barat," kata Agus kepada Metrotvnews.com, di Jakarta, Minggu 26 Juni.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(YDH)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif