Berita tentang informasi Ramadan 2024 terkini dan terlengkap

Pemudik sepeda motor memadati jalan di daerah Karawang, Jawa Barat, Rabu (15/7). Pada H - 2 lebaran, diperkirakan terjadi lonjakan pemudik sepeda motor yang menuju Pantura. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.
Pemudik sepeda motor memadati jalan di daerah Karawang, Jawa Barat, Rabu (15/7). Pada H - 2 lebaran, diperkirakan terjadi lonjakan pemudik sepeda motor yang menuju Pantura. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.

Pagi dan Sore jadi Waktu Rawan Kecelakaan Bagi Pemudik

Annisa ayu artanti • 09 Juni 2018 05:31
Jakarta: Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto mengatakan jam-jam rawan terjadi kecelakaan di jalur mudik terjadi pada pagi dan sore hari.
 
"Berdasarkan data lima tahun terakhir, kejadian kecelakaan terbesar pada sepeda motor. Biasanya terjadi pagi jam 9.00 sampai jam 12.00 dan jam 17.00 hingga jam 18.00," kata Yurianto di kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta, Jumat, 8 Juni 2018 kemarin, seperti dikutip Antara.
 
Dia menjelaskan kecelakaan sepeda motor pada pagi hari umumnya merupakan kecelakaan tunggal. Kecelakaan terjadi karena pengemudi sepeda motor yang kelelahan karena berangkat mudik selepas subuh.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Beberapa daerah yang rawan terjadi kecelakaan di Banyuwangi dan Probolinggo di mana para pemudik dari Bali tiba di daerah tersebut sekitar pukul 9.00 hingga 12.00.
 
Selain itu wilayah lain yang rawan kecelakaan di Tuban, Bojonegoro, Purworejo, sampai ke Magelang. Sementara wilayah yang kerap jadi jalur mudik di Sulawesi Selatan yaitu di Pangkep arah ke Makassar.
 
Sedangkan kecelakaan yang biasa terjadi di sore hari, kata Yurianto, merupakan mobilitas masyarakat lokal di area jalur mudik yang tidak berhati-hati dan tidak memerhatikan lalu lintas yang padat.
 
Baca:Pemudik Motor Mulai Padati Karawang
 
Dia menerangkan bahwa di jalan tol justru relatif lebih sedikit kasus kecelakaan. "Jalan tol relatif lebih terkendali untuk kasus kecelakaan. Justru kecelakaan terjadi di daerah tidak macet," kata Yurianto.
 
Kementerian Kesehatan menyiapkan 3.910 fasilitas kesehatan yang siap sedia melayani penanganan kesehatan di sepanjang jalur mudik Lebaran 2018. Total jumlah fasilitas kesehatan tersebut terdiri dari 923 Pos Kesehatan, 2.231 Puskesmas, 375 rumah sakit, 207 Kantor Kesehatan Pelabuhan, dan 174 Public Service Center (PSC) 119.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(DMR)
LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif