"Biasanya hari Minggu ada keberangkatan kapal Feri, makanya kami kemari. Dari pagi sampai siang kami tunggu kapal tidak masuk," kata Aldi, salah seorang warga Simeulue, seperti dilansir Antara, Minggu, 17 Juni 2018.
Pemudik menyampaikan rasa kekecewaannya, karena Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Teluk Sinabang yang biasanya melayani jasa penyeberangan untuk lintasan tersebut dikabarkan belum beroperasi pada musim arus balik lebaran Idul Fitri tahun ini.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Seperti hari biasa dan selama arus mudik lebaran tahun 2018, KMP Teluk Sinabang melayani jasa penyeberangan Meulaboh-Sibang pada hari Jumat dan Minggu dengan jadwal keberangkatan pukul 14.00 WIB.
Sejumlah warga yang berencana ke Sinabang, tidak berani beralih ke dermaga pelabuhan penyeberangan terdekat, yakni di Labuhanhaji, Kabupaten Aceh Selatan. Karena dikhawatirkan di sana juga belum melayani pengguna jasa penyeberangan.
"Kalau pun ada, jadwal keberangkatan di Labuhanhaji, tidak ada hari Minggu atau hari Senin, 18 Juni besok. Kami menanti kepastian jadwal keberangkatan, kalau sudah ada pengumuman baru nanti mengambil lintasan mana yang lebih cepat," jelasnya.
Selain itu, sejumlah kendaraan roda empat dan roda dua terpantau cukup banyak berada di lokasi terminal pelabuhan penyeberangan Meulaboh yang terletak di Desa Tengoh, Kecamatan Samatiga, Aceh Barat tersebut hingga pukul 18.00 WIB.
Sementara itu, Kepala PT ASDP Indonesia Feri perwakilan Meulaboh Desrizal Marbeth, menyampaikan bahwa pihaknya hanya melayani jasa penyeberangan pada arus mudik lebaran tahun 2018 dan akan off selama lebaran.
"Seperti biasanya, kalau hari lebaran pertama dan kedua, masyarakat tidak membutuhkan transportasi penyeberangan Meulaboh tujuan Sinabang. Sebab, masyarakat sudah pulang kampung dan berlebaran di sana," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (YDH)