Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Internasional Soekarno Hatta, Febri Toga Simatupang, mengungkapkan, jumlah tersebut berasal dari penumpang datang dan pergi untuk tujuan domestik dan internasional di Bandara Soetta.
"Puncak arus mudik terjadi dua gelombang. Gelombang pertama terjadi pada Jumat 31 Mei atau H-5, dengan jumlah pergerakan penumpang mencapai 182.334 atau naik sekitar tiga persen dari hari sebelumnya yakni, 179.007 pergerakan penumpang,: ucapnya, Rabu, 5 Juni 2019.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Dia melanjutkan, puncak arus mudik ke dua terjadi pada Sabtu, 1 Juni atau H-4 Lebaran. Pihaknya mencatat, pergerakan penumpang mencapai 186.458.
"Puncak arus mudik terjadi dua kali, karena memang pengaruh dari waktu libur atau cuti lebaran yang diterima oleh masyarakat," jelasnya.
Namun, dia mengaku pada arus mudik tahun ini terjadi penurunan ketimbang tahun sebelumnya dengan periode yang sama. Pada H-7 hingga H-2 Lebaran 2018, tercatat pergerakan penumpang sebanyak 1.223.139. Sedangkan, tahun ini hanya 1.063.304 penumpang.
"Untuk H-3 sebanyak 179.779 penumpang dan H-2 sebanyak 168.505 penumpang. Sedangkan, untuk H-1 ini pihaknya masih melakukan proses perhitungan," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (LDS)