Inspektur Jenderal Kemenhub Cris Kuntadi mengatakan, nilai subsidi angkutan mudik dengan kapal laut sangat tinggi. "Angkutan kapal laut ditiadakan karena harganya tidak rasional. Kalau kita subsidi orang berangkat paling tidak sebandinglah," kata Cris kepada Metrotvnews.com di Universitas Mercu Buana, Jalan Meruya Selatan, Jakarta Barat, Minggu (12/6/2016).
Cris menjelaskan, satu motor saja memerlukan subsidi hingga Rp2 juta sekali jalan. Artinya, pemerintah harus merogoh kocek cukup dalam untuk pembiayaan semacam ini.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Kalau kita menyubsidi Rp4 juta untuk satu motor dan tiga orang, ya mending subsidi yang lainnya yang lebih efisien, misalnya dengan kereta karena kereta rasional (harganya)," jelas Cris.

Cris menncotohkan perbandingan pemberian subsidi kereta api senilai Rp150 ribu per penumpang. Angka itu dinilai lebih efisien dibandingkan harus menyubsidi kapal laut.
Kemenhub akhirnya memutuskan mengalokasikan subsidi untuk angkutan darat, yakni kereta api dan bus. "Untuk darat, kereta dan bus, porsinya lebih banyak kereta sekarang untuk subsidinya. Kemarin juga masih banyak (kursi) yang kosong untuk kereta, untuk berangkat mudik masih cukup banyak" ucap Cris.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (OJE)