"Kita sudah siap termasuk penambahan sarana dan prasarana di jalur maupun rest area," Kata Direktur Operasional PT Lintas Marga Sedaya (LMS) Agung Prasetyo di Kantor PT LMS, Subang, Jawa Barat, Rabu, 15 Mei 2019.
Agung memperkirakan arus mudik pada tahun ini ada kenaikan 12% dari tahun sebelumnya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Data kendaraan tahun sebelumnya H+3 mencapai 80.912 kendaraan dan sekarang 9 Juni 2019 diperkirakan 94.510 kendaraan," ungkapnya.
Di sisi lain, pengelola juga menyiapkan gerbang pembayaran tol tambahan di gerbang Palimanan, dari sebelumnya 12 gardu, menjadi 26 gardu,
Selain itu di gerbang Palimanan pintu normalnya 12 gardu akan ditambah menjadi 26 gardu. Tidak hanya itu pihak LMS menyiapkan serta tempat penjualan 4 ribu kartu elektronik bagi yang kehabisan saldo untuk membayar tol.
Agung mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk selalu memantau lalu lintas di rute yang akan dilaluinya. Ia juga menyarankan pengemudi untuk mengisi BBM diluar tol Cipali terutama pada saat arus mudik dan arus balik nanti agar tidak terjadi penumpukan di dalam rest area.
"menjelang rest area ada antrian jangan memaksakan masuk tetapi bisa keluar dahulu karena tarip tidak akan berkurang," imbau Agung
Selain itu, para pemudik diharapkan memperhatikan hal-hal terkait keselamatan seperti memastikan kendaraan dalam kondisi prima dan fokus pada rambu lalu lintas,.
Di sisi lain, Kanit PJR Tol Cipali, AKP Azis Sarifudin meminta pengguna jalan tol untuk memeriksa kendaraannya dan tidak memacu kendaraan lebih dari 100 Km/jam, termasuk bila kondisi badan kurang fit untuk beristirahat.
"Jalannya cukup baik dan lurus sehingga kerap menggoda untuk memacu kendaraan lebih cepat, hingga tak jarang mengakibatkan kecelakaan," jelas Azis.
Azis menyebutkan, angka kecelakaan di Tol Cipali pada 2018 lalu sebanyak 1.197 kali sehingga tercatat yang meninggal dunia sebanyak 71 orang, luka berat 243 orang dan ringan 887 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (ALB)
