medcom.id Jakarta: Angka kecelakaan sepanjang arus mudik dan arus balik (H-7 sampai dengan H+7) Lebaran 2017 di jalan Tol Jakarta Cikampek menurun sebesar 10% dibandingkan 2016. Hal ini berbanding lurus dengan jumlah korban kecelakaan pada 2017 juga menurun sebesar 37% dibandingkan tahun sebelumnya.
 
"Dibandingan tahun 2016 lalu, di tahun 2017 jumlah kecelakaan di arus mudik dan balik Lebaran mengalami penurunan," kata Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) Desi Arryani dalam acara evaluasi Jasa Marga terkait arus mudik dan balik Lebaran, di Taman Mini, Jakarta, Senin, 10 Juli 2017.
 
Di menuturkan, pada 2016 terdapat 14 orang korban kecelakaan dengan luka ringan, 4 orang luka berat, dan meninggal satu orang. Sementara itu, pada 2017 terdapat 12 orang luka ringan, tanpa ada luka berat dan meninggal dunia. Dia pun menilai arus mudik dan balik pada tahun ini lebih baik dari sebelumnya.
Terkait kepadatan kendaraan, Desi menjelaskan, hal itu terjadi pada rest area di jalan Tol Jakarta-Cikampek. Banyaknya pemudik yang beristirahat dan memarkir kendaraanya di pinggir jalan menjadi faktor utama kepadatan kendaraan.
 
"Untuk mengatasi kepadatan di rest area, Jasa Marga juga membuka dan mengoptimalisasi parking bay di 5 titik," kata dia.
 
Titik parkir ini terletak di jalan Tol Jakarta-Cikampek di KM 18, KM 41, dan KM 59 arah Cikampek serta KM 34, dan KM 58 arah Jakarta. Satu titik di jalan Tol Palikanci di Km 191 arah Kanci.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(OGI)