medcom.id, Yogyakarta: Bupati Sleman Sri Purnomo meminta pengemudi bus tak sekadar mengantarkan penumpang ke tempat tujuan. Ia juga meminta mereka untuk menjadi pemandu wisata mengingat banyaknya destinasi wisata di Sleman yang dikunjungi para pemudik saat Lebaran nanti.
 
"Coba dijelaskan kepada penumpang (mengenai pariwisata di Sleman), lalu rekomendasikan tempat makan yang enak kepada penumpang yang singgah. Sehingga penumpang akan terkesan dan membawa berita baik. Nantinya akan berdampak baik bagi kita semua," jelas Sri, di kantornya, Selasa (7/7/2015).
 
Bagi sopir yang ugal-ugalan dan membahayakan keselamatan penumpang, ia tak akan segan memberikan sanksi. "Ada sanksi untuk sopir yang melanggar," tegasnya.
Untuk memastikan keselamatan penumpang yang hendak mudik, pemkab Sleman akan melakukan pengecekan kendaraan beserta kesehatan para sopir sebelum Lebaran.
 
"Kami bekerjasama dengan Dishubkominfo, Dinas kesehatan, dan BNN akan melalukan tes urine bagi para sopir," katanya.
 
Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Agoes Soesilo menegaskan akan melakukan pengecekan kelayakan bus saat H-7 hingga H+7 Lebaran. Ini bertujuan untuk memastikan keselamatan penumpang. "Kita lihat uji KIR dan kelengkapan surat-surat bus. Semuanya akan kita cek," ucap dia.
 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(UWA)