“Dibukanya jalan tol ini akan mengurai kemacetan di jalan Pantura yang menuju Brebes, Tegal, dan Semarang. Para pemudik sudah bisa memanfaatkan Tol Darurat Pejagan-Brebes Timur yang baru dibuka,” kata Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah, Kombes Benyamin, saat membuka tol Pejagan-Brebes Timur di Pejagan, Brebes, Jawa Tengah, Sabtu (11/7/2015) .
Benyamin menjelaskan tol darurat belum maksimal. Masih minim marka jalan, lampu penerang, dan fasilitas publik. Bahkan debu masih menyelimuti saat mobil melintas. Untuk itu ia mengimbau agar pemudik yang melintasi tol ini tetap waspada dan selalu memeriksa kendaraannya.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Meski demikian, karena bisa menghemat waktu tempuh antara satu hingga dua jam, para pemudik banyak yang melewati tol ini. Namun, tol Pejagan-Brebes Timur akan ditutup kembali penggunaannya pada 16 Juli pukul 18.00 WIB.
“Ada beberapa titik kemacetan yang bisa dihindari di kota Brebes, di antaranya di wilayah Bulakamba dan persimpangan kereta api Pejagan. Simpul kemacetan saat ini beralih ke Tol Pejagan-Brebes Timur,” kata Benyamin.
Arus kendaraan terpantau padat merayap di pintu keluar Tol Brebes Timur yang berada di Kelurahan Kaligangsa, Brebes. Berbagai jenis kendaraan dengan kecepatan 40-50 kilometer per jam berlomba melintasi jalan yang dibuat PT Waskita Karya (Persero) itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (UWA)