"Pemudik tahun ini lebih sedikit kebanding tahun lalu, ada penurunan 10 persen untuk naik (Gresik), dan 6 persen untuk turun (Bawean)," ujar Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Captain Dahlan, di Gresik, Kamis (9/7/2015).
Dahlan mengugkap, penurunan ini diduga karena libur sekolah yang terjadi sebelum mudik Lebaran. Berbeda dengan tahun lalu.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Menurun mungkin karena liburan sekolah lebih awal. Kalau tahun lalu libur sekolah pas jelang lebaran, pemudik menumpuk pada satu waktu yang bersamaan," katanya.
Berdasarkan data yang dimiliki, lanjut Dahlan, penumpang menuju Bawean menurun setiap tahunnya. Pada 2014 terjadi pemberangkatan sebanyak 5.333 penumpang, sedangkan untuk kedatangan sebanyak 6.027 penumpang.
"Sejak tanggal 2-9 Juli 2015, penumpang total hanya 2.225 penumpang. Kalau tahun lalu, penumpang bisa-bisa menumpuk sampai ribuan per harinya," tukasnya.
Meskidiperkirakan ada penurunan, pihak KSOP tetap melakukan antisipasi untuk menambah jumlah pelayaran dengan memberangkatkan KM. Express Bahari 8-E atau KM. Natuna Express.
Selain itu, KSOP tetap berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Gresik dan TNI-AL atau PT DLU untuk mendatangkan armada kapal perang guna membantu angkutan penumpang Gresik-Bawean.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (LDS)