"Kami pantau memang terjadi peningkatan mobilitas masyarakat dari Semarang menuju Jakarta di GT Cikatama," kata Marketing and Communication Department Head Jasa Marga Faiza Riani di Cikampek, Minggu, 14 April 2024.
Ia mengatakan kapasitas gardu di Gerbang Tol Cikampek Utama 31 gardu dan pihaknya akan mencoba mengoptimalkan lajur transaksi tersebut.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Saat ini baru 28 gardu yang kami buka dan memang terjadi antrean cukup panjang di jalur menuju Jakarta tersebut," kata dia.
Sebelumnya PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) menambah kapasitas lajur contraflow di Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta KM 66 sampai dengan KM 47 menjadi tiga lajur.
"Langkah ini bertujuan mengirai kepadatan lalu lintas dan merupakan diskresi dari pihak kepolisian," kata VP. Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol Ria Marlinda Paallo di Karawang, Minggu, 14 April 2024.
Baca juga:Masih Ada 40% Pemudik yang Bakal Balik ke Jabodetabek Besok |
Sebelumnya PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) lakukan penambahan kapasitas lajur contraflow menjadi tiga lajur dari KM 66 sampai dengan KM 47 arah Jakarta Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek mulai pukul 20.08 WIB untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas kendaraan.
Ia mengatakan sempat dilakukan perpanjangan contraflow 1 lajur dari KM 47 sampai dengan KM 36 arah Jakarta Ruas jalan Tol Jakarta-Cikampek pada pukul 19.55 WIB.
"Sebelumnya dilakukan contraflow ada dua lajur dari KM 70 sampai dengan KM 47 arah Jakarta Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek sejak pukul 13.14 WIB," kata dia.
Di Gerbang Tol Utama Cikampek terjadi antrean panjang menuju arah ke Jakarta. Dua ruas jalur tol dibagi menjadi empat dan tiga lajur dibuka untuk pengendara menuju Jabodetabek. Sementara satu lajur dibuka untuk arah ke Jawa Tengah yang menjadi lajur contraflow dibuka dua gardu dan sejumlah gardu satelit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (END)