Beberapa hari terakhir, kawasan perbatasan empat polres itu mengalami kemacetan hingga mencapai 5 jam.
Kapolres Bojonegoro AKBP Wahyu S Bintoro mengatakan mereka telah memetakan titik-titik yang menjadi penyebab kemacetan, antara lain di Duduk Sampeyan, Kabupaten Gresik pada jalur Gresik-Lamongan, jembatan Babat pada jalur Lamongan-Tuban, serta Pasar Babat, Lamongan, serta pelintasan rel kereta api Bayeman dan Gajah Bolong di Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro, pada jalur penghubung Kabupaten Lamongan-Kabupaten Bojonegoro.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Sementara itu, kendaraan angkutan barang diminta menunda untuk beroperasi hingga H+7 Lebaran karena padatnya arus balik.
"Seharusnya bisa beroperasi pada H+3 Lebaran. Namun, kita minta menunda hingga H+7 Lebaran," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jatim Wahid Wahyudi, Jumat 30 Juni 2017.
Di Jawa Barat, kepadatan arus balik terpantau di kawasan Lingkar Gentong Atas, Tasikmalaya, menuju arah Bandung, kemarin, mengalami kemacetan total hingga mencapai 10 kilometer.
Sementara itu, kondisi arus arah Bandung menuju Tasikmalaya, Ciamis ramai lancar.
"Kami sudah menunggu 3 jam di perjalanan di Lingkar Gentong," kata Yosep, warga Tangerang yang pulang mudik dari Kota Banjar menuju Jakarta.
Kemacetan juga dikeluhkan para sopir truk pengangkut bahan pokok.
"Kami akan menuju Lembang, Bandung. Pengiriman bakal seharian karena terjebak macet," kata Rudi, sopir truk bermuatan gas elpiji 3 kg dan telur ayam.
Petugas Dinas Perhubungan Tasikmalaya, Jajang, mengatakan arus balik sekarang ini telah memasuki puncaknya. Dia bilang, arus dari arah Ciamis, Kota Tasikmalaya, melalui Jalan Rajapolah menuju Lingkar Gentong telah padat sejak kemarin pagi karena sistem buka tutup di Malangbong, Garut.
Untuk arus dari arah Bandung menuju Tasikmalaya tetap ramai lancar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News (REN)